Sentani, semuwaberita.com - Menjelang Kongres Masyarakat Adat ( KMAN ) ke VI, yang akan berlangsung sarasehan di tiga wilayah adat pesisir danau Sentani atau dalam bahasa lokal disebut Buhyakha. Ini terbagi dalam tiga bagian yaitu, Sentani Timur ( Ralibhu ), Sentani Tengah ( Nollobhu ) dan Sentani Barat ( Waibhu ).
Kali ini kita akan mengenal sedikit uraian tentang penyebaran budaya dan penduduk di wilayah Sentani Barat ( Waibhu ), berdasarkan catatan dari Bidang Kebudayaan Kabupaten Jayapura yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Elvis Sebastian Kabey.
Wilayah danau Sentani bagian barat disebut dengan Waibhu memiliki pulau induk yang disebut Yonokhong, pulau ini sering kita dengar dengan sebutan pulau Kwadewar. Pulau dan kampung ini merupakan pusat penyebaran budaya dan penduduk di wilayah Waibu.
Terdapat pulau dataran rendah yang berukuran 100x40 meter diseblah Timur merupakan pulau wisata sejarah yang sangat erat kaitannya dengan asal usul penghuni awal dipulau ini.
Disebelah Selatan pulau Kwadewar terdapat kampung Dondai yang posisinya berada di daratan berjejer dari Timur ke Barat.
Beralih ke daratan sebelah Utara terdapat kampung Doyo Lama yang disebut dengan istilah lokal Dougo, kemudian lebih ke daratan arah kaki gunung Robongholo juga terdapat kampung Bambar, kemudian kembali ke pinggir danau Sentani secara berurutan terdapat kampung Sosiri dan kampung Yakonde.
"Kampung-kampung ini memiliki hubungan kekerabatan dan karena itu orang-orang di wilayah ini, bersatu dalam satu komunitas yang disebut Konfederasi Kheleybhulu-Aloway," jelas Elvis.
"Sama seperti kedua konfederasi diwilayah Ralibhu dan Nolobhu semua dibentuk untuk menjaga tatanan adat dan eksistensi kekerabatan," jelasnya lagi.
Arsitektur wilayah pemukiman dan bangunan rumah hampir sama diseluruh wilayah Bhuyakha. Kehidupan sehari-hari tergantung pafa hasil sumber daya alam hayati yang terdapat dalam danau seperti ikan, kerang dan penggumaan air danau.
"Di hutan sekitaran terdapat sagu, sayur-sayuran, buah-buahan dan hewan buruan merupakan sumber utama bagi berkembangbiaknya keturunan dan tatanan adat yang erat kaitan dengan kearifan lokal," katanya.(Adv/Vihky/MC-KMAN )