Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kepala Distrik Sentani Barat, Beatrix Yabansabra/Humas Pemkab Jayapura

Bantuan Sabun yang Dikembalikan Warga Sabron Yaru, Ini Tanggapan Kadistrik Sentani Barat

SENTANI, semuwaberita.com - Kepala Distrik Sentani Barat, Beatrix Yabansabra memberikan tanggapan terkait pengembalian bantuan sabun dari pemerintah oleh sekelompok warga Sabron Yaru, Selasa (21/04/2020) lalu.

Kepada wartawan, Rabu (22/04/2020) kemarin, Beatrix  menjelaskan, barang berupa sabun mandi dan sabun rinso yang dikembalikan ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) tersebut diakibatkan kurangnya pemahaman warga terkait bantuan pemerintah.

Dimana warga yang mengembalikanbantuan tersebut, belum menerima penjelasan mengenai pemanfaatan dana 100 juta untuk penanganan Covid 19 ini.

"Sebenarnya barang barang itu berasal dari sekelompok warga dan itu dijemput kembali oleh seorang warga untuk dibawa ke DPMK. Mereka beranggapan bahwa uang Rp100 juta ini hanya untuk beli sabun dan masker, padahal bukan seperti itu," tutur Beatrix

Dikatakan, warga yang mengumpul dan membawa pulang barang barang tersebut merupakan kelompok masyarakat yang tidak menghadiri sosialisasi yang dilakukan distrik maupun para kepala kampung terkait penggunaan dan manfaat alokasi dana desa senilai RP100 juta untuk tiap kampung.

"Kami sudah sosialisasi sebelumnya dan ada beberapa warga itu yang tidak dengar sosialisasi mengenai alokasi dana itu," katanya.

 Beatrix menjelaskan, sebagaimana petujuk dari dinas terkait bahwa alokasi anggaran Rp100 juta tersebut diserahkan dalam bentuk barang senilai Rp31 juta lebih dan Rp68 juta sekian digunakan dalam bentuk uang tunai untuk penanganan  covid 19 ini. 

Ditegaskan, pada intinya, lima kampung yang ada di Distrik Sentani Barat itu semuanya sudah menerima sabun pencuci tangan dan rinso.  Dan sebagian besar kampung kampung itu sudah mengerti penggunaan alokasi dana Rp100 juta.

 Beatrix menambahkan, berdasarkan RAB penggunaan dana tersebut sebenarnya sudah diatur untuk biaya dari  masing masing kegiatan. Termasuk didalamnya untuk pembelian bantuan bahan makanan bagi warga.  Hanya saja, pemda lebih dulu menyalurkan sabun pencuci tangan untuk mempercepat pencegahan Covid 19 ditingkat kampung.

Lanjut dia, pihaknya sudah bertemu dengan Sejumlah warga kampung Sabron Yaru dan memberikan penjelasan secara detail mengenai pemanfaatan dana Rp100 juta tersebut.

"Dan mereka baru paham  setelah ada komunikasi dan mereka akan mengambil kembali sabun dan Rinso itu," pungkasnya. (Yanpiet)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media