Mulia,semuwaberita.com- Sebanyak 17 kios dan 7 ruko di pasar lama Kota Baru, Kampung Lunggwineri, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya ludes dilahap api pada sabtu, (15/10/2022) sekira pukul 11.30 Wit.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat dikonfirmasi, Sabtu malam membenarkan kejadian itu.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga yang berada di sekitaran lokasi kejadian, sumber api pertama terlihat dari deretan tengah kios yang terbakar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Piket Jaga Polres Puncak Jaya. Menerima laporan itu anggota langsung menuju ke TKP untuk memadamkan api.
"Setibanya lokasi kejadian anggota Polres Puncak Jaya bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun sejumlah kios menjual bahan yang mudah terbakar, ditambah dengan beberapa kios yang menjual BBM membuat api sulit dipadamkan," jelas Kamal.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran, Kombes Kamal menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti terjadinya kebakaran.
"Penyebab pasti kebakaran masih dilakukan penyelidikan. Namun yang pasti dari peristiwa itu tidak terdapat korban jiwa," ujarnya.
Sementara untuk kerugian materiil masih dilakukan pendataan oleh personel di lapangan.
Saat ini, lanjut Kamal, para pemilik kios dan ruko masih mengamankan barang yang tersisa ke tempat mengungsi sementara baik di rumah kerabat maupun keluarga.
"Anggota Polres Puncak di bantu Personel Kodim 1714 Pj membantu mengamankan sekitar TKP dan memasang garis polisi agar menghindari aksi penjarah barang yang berhamburan di sekitar lokasi," tutup Kamal.
Sementara para korban yang terdampak, yang sebelumnya mengungsi di GOR Cenderawasih Mulia, kini telah memilih untuk menumpang di kerabat mereka masing masing.
Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda yang prihatin dengan musibah kebakaran tersebut, langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan dana makan minum sebesar Rp100 juta kepada para korban terdampak.
Bantuan diterima langsung Sekertaris Forum Solidaritas Nusantara H. Massora.
Mewakili korban terdampak, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah terkhusus Bupati yang telah memberikan bantuan dana makan minum kepada para korban yang berada di tempat pengungsian.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kami yang terdampak. Semoga Tuhan YME membalas kemurahan hati Bapak Bupati,” ucap Massora, Minggu (16/10/2022).(Irn)
