Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ratusan massa dari Solidaritas Mahasiswa Papua menggelar aksi Mimbar Bebas di lingkaran Abepura, Kota Jayapura/foto:istimewa

Aksi Mimbar Bebas Solidaritas Mahasiswa Papua, Serukan Pembebasan 4 Tapol NFRPB Berjalan Aman dan Tertib ‎

‎Jayapura, semuwaberita.com - Ratusan massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Papua menyampaikan aspirasi dengan menggelar aksi mimbar bebas di lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Selasa (02/09/2025) siang.

Aksi ini digelar menyikapi kasus penahanan 4 aktivis NFRPB (Negara Federasi Republik Papua Barat) yaitu Abraham Goram Gaman, Nikson May, Piter Robaha, dan Maxi Sangkek oleh pihak Kepolisian Kota Sorong atas tuduhan makar dan pelanggaran UU ITE. Dimana keempat tapol tersebut akan menjalani persidangan di Makassar. Inilah yang kemudian memicu terjadinya kericuhan pada pekan lalu.

Penanggung jawab aksi, Kamus Bayage dalam orasinya menuntut pembebasan keempat tahanan politik tersebut.“Kapolri harus segera perintahkan Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolresta Sorong, agar bebaskan masyarakat sipil dan proses hukum oknum Polisi, pelaku tindak pidana dalam insiden pemindahan 4 Tapol Papua di Sorong,” serunya. 

Kamus Bayage didampingi koordinator aksi lainnya yaitu Darki Uropmabin, Ronial Mirin, dan Habel Fauwok

Massa juga mengecam pejabat eksekutif dalam hal ini Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu yang telah memerintahkan aparat gabungan untuk melakukan pengejaran, penangkapan dan pembuangan gas air mata dan peluru yang berpotensi mengakibatkan korban bagi warga sipil, saat terjadinya aksi unjuk rasa penolakan pemindahan 4 tapol tersebut ke Makassar.

“Mahkamah Agung (MA) segera hentikan dan bebaskan 4 tahanan sebab sebagaimana mestinya. Karena mereka sebagai warga sipil yang menyampaikan pendapat di muka umum yang telah di jamin dalam peraturan perundang-undangan,” serunya.

Massa juga meminta hentikan kekerasan di seluruh tanah Papua, hentikan pendropan militer organik dan non organik di seluruh tanah Papua.

Hentikan perampasan tanah adat di Papua dan hentikan investasi di Papua.

Aksi mimbar bebas ini mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR saat diwawancarai di lokasi aksi menyampaikan terima kasih, karena aksi unjuk rasa ini bisa berjalan aman dan tertib, sesuai harapan seluruh masyarakat Kota Jayapura.

“Meski ini aksi ini menggunakan badan jalan, namun semuanya dapat berjalan dengan baik, harapannya kedepan bisa menjadi contoh dalam menyampaikan aspirasi," ujar Kapolresta.

‎‎"Untuk kepulangan massa aksi juga semua berjalan aman, lancar dan tertib sesuai harapan kami. Untuk itu mewakili seluruh personel yang melaksanakan pengamanan hari ini saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dari penyelenggara aksi unjuk rasa yang membuat semuanya dapat berjalan lancar dan tertib," pungkas Fredrickus.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media