Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Sekertaris Daerah Papua, Ridwan Rumasukun didampingi Wakil Bupati Keerom, Waghfir Kosasih saat melakukan penanaman cabai secara simbolis/foto:Istimewa

Tekan Inflasi, Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Penanaman Cabai di Arso Keerom

Jayapura, semuwaberita.com - Dalam rangka menekan inflasi daerah, Pemerintah Provinsi Papua melakukan pencanangan penanaman cabai di Kampung Yanamaa, di Distrik Arso I, Kabupaten Keerom, Selasa (15/11/2022).

Pencanangan secara simbolis oleh Sekertaris Daerah Papua, Ridwan Rumasukun didampingi Wakil Bupati Keerom, Waghfir Kosasih. 

Kepada wartawan Sekda Ridwan Rumasukun mengatakan, cabai merupakan salah satu bahan pangan yang selama ini masih didatangkan dari luar Papua. Padahal di Papua sendiri memiliki kawasan sentra pertanian.

"Pencangan ini juga berdasarkan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di mana kami mengambil langkah-langkah percepatan pengendalian inflasi," ujar Ridwan.

Ia mengungkapkan, selain tanaman cabai juga akan dilakukan penanaman komoditas pangan lainnya seperti tomat, bawang merah yang selama ini masih didatangkan dari luar. 

"Kami dari pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom akan menyediakan lahan seluar 200 hektare di mana lahan tersebut akan di tanami tiga komoditas tersebut," terangnya.

Wakil Bupati Keerom Waghfir Kosasih mengatakan, pihaknya akan mendukung program dari Pemprov Papua tersebut. Apalagi, di wilayah Keerom masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan oleh petani 

"Kami sangat senang dengan begitu para petani akan lebih sejahterah di tambahan lagi dengan hadirnya provinsi baru ini sehingga diharapkan ke depan Kabupaten Keerom dapat menyuplai komoditas-komoditas tersebut," ucapnya.

Waghfir Kosasih berharap dengan adanya kerja sama tersebut, bisa saling menguatkan dalam menanggulangi inflasi daerah.

"Dari sisi pemetaan kami sudah buatkan daerah mana saja yang bakal menjadi lumbung cabai, lalu tomat di distrik mana, kemudian bawang merah dan putih juga demikian sehingga hasilnya akan lebih maksimal," ungkapnya.

Ia menambahkan kerja sama tersebut merupakan satu langkah yang baik dari pemerintah untuk para petani, karena memang Kabupaten Keerom ini 80 persen masyarakat bergerak di sektor pertanian.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media