Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Para pengungsi yang berhasil kembali ke Kiwirok/foto:Penrem172

20 Pengungsi Rombongan Pertama, 18 Berhasil Tiba dengan Selamat di Kiwirok Pegubin

Kiwirok, semuwaberita.com - Dari 20 orang rombongan pertama pengungsi yang bergerak dari Distrik Oksibil menuju Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, dua diantaranya terpaksa menghentikan perjalanannya karena sakit, Selasa (29/11/2022). Keduanya terhenti di Kampung Kubipkop.

Ini disampaikan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring kepada wartawan di Jayapura, Rabu (30/11/2022).

"Rombongan pertama terdiri dari 20 orang laki laki warga asli Kiwirok ini berjalan kaki dari Oksibil menuju Kiwirok. Namun dua orang harus berhenti di perjalanan tepatnya di Kampung Kubipkop karena sakit. Sehingga hanya 18 orang yang melanjutkan perjalanan hingga tiba dengan selamat di Distrik Kiwirok, Rabu siang," ungkap Danrem.

Kedatangan mereka disambut langsung aparat TNI-Polri di pintu masuk Kampung Pomdim dan selanjutnya bersama-sama menuju Runway Bandara Utama Kiwirok dan melaksanakan makan bersama sekaligus ucap syukur bahwa perjalanan dari Oksibil ke Kiwirok berjalan aman dan lancar.

“Kita patut bersyukur masyarakat ini sampai dengan selamat, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita semua. Tentunya ini juga tidak terlepas dari kerjasama, suport yang begitu keras dari TNI Polri dengan Pemerintah Kabupaten Pegubin yang begitu semangat dan dorongan yang kuat sehingga sebagian anak muda sudah tiba di Kiwirok," kata Danrem JO.

Selanjutnya sesuai dengan rencana, 18 warga tersebut akan tinggal sementara di perumahan guru yang sudah disiapkan oleh aparat TNI-Polri.

“Setelah rumah mereka diperbaiki barulah mereka kembali ke rumahnya masing-masing, mereka juga akan membantu membangun kembali sarana dan prasarana yang sudah rusak bersama-sama dengan aparat TNI-Polri yang ada di distrik Kiwirok,” jelas Danrem.

“Walaupun kelihatannya kondisi di Kiwirok saat ini tidak semudah yang kita bayangkan, namun saya yakin dengan adanya sinergi bersama seluruh pihak, kita bisa membangun kembali Distrik Kiwirok seperti sediakala. Yang terpenting adalah masyarakat bisa kembali dan bisa merayakan natal di kampung halamannya,” jelasnya lagi.

Bupati Pegubin Tiba di Kiwirok

Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang, Yan Spei Bidana dan pimpinan Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang juga telah tiba di Kiwirok Rabu siang dengan menggunakan pesawat. 

Kedatangan Bupati beserta rombongan tersebut sebagai tanda aktivitas di Distrik Kiwirok sudah kembali seperti biasa.

“Hari ini kita secara resmi sudah mendaratkan pesawat kembali dan hal tersebut menandakan bahwa aktivitas di Distrik Kiwirok sudah kembali seperti biasa. Terima kasih kepada TNI-Polri yang yang sudah menjaga Distrik Kiwirok selama ini atau sekitar 1,2 tahun,” ujar Bupati saat tiba di lapangan terbang Kiwirok.

Selaku Bupati, Spei Bidana menyampaikan kepada Presiden RI agar pemerintah pusat dapat membangun kembali Distrik Kiwirok dari semua aspek fasilitas pelayanan seperti pendidikan dan kesehatan mapun kantor pemerintahan serta rumah masyarakat. 

Dengan harapan agar semua dapat kembali seperti sediakala.

“APBD kami juga terbatas untuk membangun wilayah ini sehingga kami memerlukan bantuan baik dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” harapnya.

Kepala Distrik Kiwirok, Abedeus Tepmul menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri dan Pemda serta seluruh pihak dengan berbagai upaya sehingga masyarakat Distrik Kiwirok mulai hari ini bisa berada di kampung halamannya.

“Terimakasih juga kepada TNI-Polri dan Pemda yang hari ini telah membuka penerbangan perdana di Distrik Kiwirok. Kami memiliki harapan aktivitas seluruh masyarakat dapat segera berjalan dengan normal yang akhirnya roda perekonomian di distrik ini juga akan berjalan,” ucapnya.

Harap Fasilitas Dibangun Kembali

Pendeta Gereja Gidi Kiwirok, Leo Uopmabin berharap pembangunan kembali fasilitas di Distrik Kiwirok dapat segera dilakukan sehingga masyarakat Kiwirok yang saat ini masih ada di Oksibil seluruhnya bisa segera kembali.

“Semua masyarakat yang di Oksibil mengutarakan kerinduan mereka untuk dapat segera kembali dan melakukan aktivitas seperti sediakala di kampung halaman kami ini Distrik Kiwirok. Kami yang 18 orang yang sudah tiba hari ini sangat senang dapat menginjakkan kaki setelah 1,2 tahun lamanya kami meninggalkan tempat ini. Kerinduan kami terbayar dan saya berharap kerinduan para jemaat saya juga akan segera terwujud,” harapnya. 

Keamanan masyarakat di Distrik Kiwirok akan selalu dikawal olah aparat TNI-Polri yang dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Pamwiltasrat Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang sebanyak 387 warga yang terdiri dari orang dewasa, remaja dan anak anak telah mengungsi keluar dari Kiwirok pasca teror penembakan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 2021 lalu. Aksi teror KKB tidak hanya menyasar aparat keamanan TNI Polri, tetapi juga warga sipil yang menjadi korban.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media