Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kepala Kelurahan Agustinus Jitmau, S.IP, ketika menyerahkan secara simbolis bantuan kepada salah satu warga penerima bantuan paket sembako, Jumat (01/05/2020)/Irfan

Pemkot Jayapura Bagikan Sembako untuk 800 KK di Kelurahan Yobe

JAYAPURA, semuwaberita.com – Guna meringankan beban warga di tengah pandemic Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, menyalurkan paket sembako sejak Selasa (28/4/2020) hingga Jumat (1/5/2020).

Bantuan sosial yang dibagikan kepada warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19 itu sebanyak 800 paket sembako terdiri dari 300 paket dari Dinas Sosial (Dinsos)Kota Jayapura dan 500 paket lainnya dari Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DP2K) Kelurahan Yobe.

Paket sembako terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng, telur 1 rak, mie instan 1 karton dan gula pasir per kepala keluarga (KK).

Kepala Kelurahan Yobe, Agustinus Jitmau, S.IP, mengatakan, pembagian paket sembako itu dilakukan dua tahap

 “Dalam rangka penanggulangan wabah virus Corona atau Covid-19 ini, kita diminta oleh bapa Walikota Jayapura untuk memberi bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19. Kami sudah membagikan 800 paket sembako yang telah kami distribusikan mulai sejak tanggal 28 April 2020 lalu hingga hari ini (kemarin) kepada 800 KK yang ada di wilayah Kelurahan Yobe,” ujar Agustinus Jitmau Jumat (1/5/2020)

Diakui, kebutuhan harian warga di kelurahannya mulai kekurangan sejak merebaknya wabah Covid-19. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Walikota Jayapura atas bantuan yang diperuntukkan kepada 800 warga di Kelurahan Yobe.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada bapa Walikota atas dukungannya kepada kami untuk bisa memberikan bantuan sembako kepada warga kami yang benar-benar terdampak akibat penyebaran virus Corona ini,” ucapnya.

Menurutnya, bantuan sembako ini sasarannya adalah warga yang betul-betul terdampak, baik dari ekonominya atau penghasilan hariannya sudah tidak ada sama sekali, terkena PHK atau dirumahkan dan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk PKH (Program Keluarga Harapan) dari Kementerian Sosial RI.

“Memang sangat terasa sekali beberapa warga kami yang sebelumnya ada karyawan hotel maupun di rumah makan yang dirumahkan, sopir taxi dan warga kami yang sebelumnya berjualan di pasar, akhirnya semua ikut terdampak dan dengan adanya bantuan ini sangat membantu warga kami. Apalagi aktivitas kita saat ini dibatasi hingga jam 6 sore dan tidak semua pelaku usaha itu berjualan pada pagi hari karena ada sebagian yang berjualan pada malam hari. Tetapi, semua itu untuk kebaikan kita bersama untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah ini,” tuturnya.

Jitmau menambahkan penyerahan bantuan ini didampingi oleh tim gugus tugas Covid-19 tingkat Kelurahan Yobe

“Kami distribusikan ke masyarakat secara dua tahap, pertama di enam RW meliputi RW 5, RW 6, RW 7, RW 8, RW 9 dan RW 10, sedangkan di tahap kedua pada hari ini kami kembali lanjutkan lagi penyaluran paket sembako di empat RW meliputi RW 1, RW 2, RW 3 dan RW 4,” sebutnya

Kewenangan Lurah

Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM, mengatakan, pemberian bansos ini adalah merupakan kewenangan yang diberikan oleh Walikota Jayapura kepada Kepala Kelurahan untuk mendata warganya lewat RT/RW.

“Kemudian dilaporkan berapa kebutuhan warga di tiap kelurahan yang mau dibantu sembako. Sehingga semua lurah sama mengajukan data warganya yang akan dibantu dan setiap lurah itu diberikan kesempatan untuk merevisi anggarannya guna membantu warga,” beber Rustan Saru ketika dihubungi via telepon selulernya, Jumat (1/5/2020) malam.

Misalnya ada diajukan 800 KK untuk menerima bantuan sembako, itu terbagi dari kelurahan sendiri bisa bantu berapa. Contohnya, di Kelurahan Yobe bantu dengan dana sendiri dari dana kelurahan itu direvisi bisa bantu 500, terus sisanya yang ada 300 itu nanti dibagi lagi dari distrik bisa bantu berapa dan dari Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini pak Walikota ikut bantu berikan sembako melalui Dinas Sosial,”

Rustan Saru yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura ini mengimbau agar seluruh masyarakat yang sudah menerima bantuan sembako ini bisa betul-betul tertib.

“Artinya, jangan sudah dapat bantuan sembako dari pemerintah baru katakan belum dapat atau minta lagi kepada pemerintah,”pungkasnya.(Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media