Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Antrean panjang kendaraan yang terjebak di jalan Trans Papua Jayapura - Wamena sejak November 2023 lalu/Istimewa

Miris, Sudah 3 Bulan 150 Truk Terjebak Lumpur di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena

Jayapura,semuwaberita.com- Selama kurang lebih tiga bulan, sebanyak 150 truk yang mengangkut barang kebutuhan sehari hari dan material bangunan terjebak lumpur di ruas jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kondisi itu menyebabkan, para sopir dan kernet juga ikut terjebak karena tidak bisa meninggalkan truk mereka dengan barang barang yang dibawa.

Salah satu pemilik truk yang juga ikut terjebak, Fatma Simbiak yang dikonfirmasi wartawan via telepon, Jumat (17/02/2023) mengaku baru beberapa hari terakhir kembali ke Jayapura.

"Saya ikut terjebak sejak bulan Desember lalu, dan ini baru bisa turun ke Jayapura," ungkapnya.

Ia mengaku, ada ada ratusan truk yang terjebak baik dari arah Jayapura menuju Wamena maupun sebaliknya. Itu terjadi sejak akhir November 2023 lalu.

"Antrean kendaraan cukup panjang," akunya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sefnat Kambu saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam lalu membenarkan kondisi jalan yang rusak tersebut.

Ia mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut. Dimana ada 10 titik kubangan di KM 416 sampai KM 428, ada sekitar 10 titik kubangan.

"Tim yang di lapangan menemukan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar," sebutnya.

Ia menjelaskan, ruas jalan yang saat ini rusak masih berbentuk jalan tanah karena belum diaspal.

"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakan," jelasnya.

Sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022.

Diakui Sefnat, pihaknya sudah menggelar rapat dengan pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan tersebut. 

"Kami sudah sepakat bersama, kami harus keluarkan semua truk-truk angkutan umum yang masih terjebak," tegasnya.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media