A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

Kodam Cenderawasih Gelar Pelatihan Operator Alat Berat Bagi OAP dan Uji Sertifikasi
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Foto bersama Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha di acara pelatihan operator alata berat OAP/Rere

Kodam Cenderawasih Gelar Pelatihan Operator Alat Berat Bagi OAP dan Uji Sertifikasi

Jayapura,semuwaberita.com – Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura menggelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi Operator Alat Berat Bagi Orang Asli Papua (OAP) di Wilayah Jayapura, berlangsung di Aula GPH Djatikoesoemo Denzipur 10/KYD, Senin (20/2/2023).

Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha atas nama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, membuka secara resmi pelatihan yang akan berlangsung mulai 20 Februari 2023 hingga 3 Maret 2023.

Dalam sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan tujuan Pelatihan Alat Berat Bagi OAP ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mempersiapkan SDM Papua yang trampil di bidang kontruksi.

“Ini adalah untuk membekali pengetahuan dan keterampilan secara terpadu bagi tenaga kerja kontruksi, khususnya operator alat berat bagi OAP dalam menangani dan mengoperasikan Alat Berat dengan baik dan benar agar tercipta efektifitas, efisiensi, produktifitas dan keselamatan kerja yang lebih meningkat sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Papua,” kata Pangdam dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pangdam berharap peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, fokus dan menanyakan secara detail apabila ada hal-hal yang belum dimengerti.

“Ini penting, sehingga tuntutan kemampuan keluaran pelatihan tercapai yaitu memiliki kemampuan dan melaksanakan keselamatan kerja, mampu mengoperasikan alat berat, memiliki kemampuan terpadu sebagai operator, dapat melaksanakan perawatan dan pemeriksaan serta mengaplikasikan alat berat dengan baik,” tegasnya.

Tenaga Terlatih

Masih katanya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan tenaga terlatih di bidang kerja operator alat berat, khususnya Orang Asli Papua.

“Saya juga berpesan kepada para peserta, tingkatkan semangat, disiplin, motivasi belajar dan berlatih untuk mengusai pengetahuan dan keterampilan tentang alat berat, kemudian miliki dan kembangkan kemampuan keterampilan lapangan selama pelatihan agar kelak memiliki kompetensi yang memadai sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan di wilayah Papua,” pungkas  Pangdam.

Di tempat yang sama Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Pengendalian Mutu, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, Chandra Permana, menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah agar Orang Asli Papua yang akan memiliki keterampilan dan berkontribusi untuk pembangunan di Papua.

“Merekalah garda terdepannya, sementara tugas kami adalah mensupport. Jadi keterampilan mereka perlu diasah meliputi skill, knowledge, attitude itulah yang akan kita berikan dalam pelatihan ini, agar mereka dapat membangun negeri ini dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan kerja sama dengan Kodam XVII/Cenderawasih kaitannya dengan tenaga pelatih dari Zipur yang telah memiliki sertifikat TOT sebagai pelatih.

“Seperti kita ketahui, Kodam dalam hal ini Zipur memiliki alat dan pelatih operator sementara kami siapkan materi dan juga pendukung lainnya, sehingga kita lakukan kerja sama ini,” jelasnya.

Dikatakan, untuk Pelatihan Operator Alat Berat ini diikuti sebanyak 15 peserta OAP, sementara Uji Sertifikasi Operator Alat Berat diikuti oleh 19 orang sehingga total peserta pada kegiatan ini berjumlah 34 orang.

“Kami harap kerja sama ini juga bisa ditangkap oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang selanjutnya dapat mendistribusikan kepada perusahaan sesuai dengan permintaan atau kebutuhan, jadi ada sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi atau kabupaten/kota.” pungkasnya. (RZR)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media