Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Salah satu korban perkelahian di pasar lama saat dievakuasi ke Rumah Sakit/Humas Polres Jyp

Berawal Cekcok Mulut, Dua Pria di Sentani Beradu Sajam, Satu Tewas

Sentani,semuwaberita.com- Berawal dari cekcok mulut, dua pria terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam, satu diantaranya terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.

Perkelahian ini terjadi di pasar lama Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu, 10 Mei 2023 dini hari.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi Rabu siang membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyebut, korban meninggal dunia berinisial R (30) mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya akibat terkena tikaman pisau badik. 

Sementara pelaku SA (38) juga mengalami luka sobek akibat terkena tebasan parang korban, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSud Youwari.

Kapolres menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika pelaku SA yang tengah dipengaruhi minuman keras (miras), keluar dari sebuah rumah makan yang ada di kawasan pasar lama Sentani.

Saat itu pelaku melihat korban dan meneriaki "Woii". Tidak hanya meneriaki korban, pelaku kemudian mendatangi korban yang saat itu sedang berada di depan salah satu warung.

Pelaku datang mengucapkan kata "kau menantang saya" kepada korban. Lalu korban menjawab " tidak" sehingga terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban.

"Pelaku kemudian melakukan pemukulan terhadap korban di bagian jidat korban. Merasa tidak terima perlakuan pelaku, akhirnya korban masuk kedalam warung dan mengambil sebuah parang dan keluar kedepan rumah makan tersebut dan terjadilah perkelahian antar keduanya dengan menggunakan senjata tajam," ungkap Kapolres.

Akibat perkelahian itu, keduanya mengalami luka cukup parah dan langsung dievakuasi warga ke RSUD Youwari.

"Korban R (30) mengalami luka tusuk pada bagian dada kanan bawah, muka pipi kiri, luka sobek pada bagian siku tangan kiri dan luka sobek pada bagian pergelangan tangan kiri. Akibat luka cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia," terang Kapolres.

Sementara pelaku, lanjut Kapolres, juga mengalami luka cukup parah yakni luka robek pada bagian pergelangan tangan kiri, dan memar pada bagian pelipis bagian muka.

"Pelaku belum bisa kami mintai keterangan karena sementara masih dalam perawatan," imbuhnya.

Kapolres mengimbau agar keluarga korban bisa menahan diri, serahkan kasus ini kepada Kepolisian untuk melakukan proses hukum sesuai undang - undang yang berlaku.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media