Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, H.Wagus Hidayat saat melihat jenazah korban perkelahian di RSUD Yowari/Istimewa

Perkelahian Dua Warga KKSS di Sentani, Wagus Hidayat Sampaikan Keprihatinan dan Belasungkawa

Sentani,semuwaberita.com- Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat menyampaikan turut berbelasungkawa dan prihatin atas peristiwa perkelahian dua orang warganya yang salah satu diantaranya meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian yang berawal dari cekcok mulut itu terjadi di eks Pasar Lama Sentani, pada Rabu, 10 Mei 2023 dini hari antara pelaku SA (38) dan korban R (30) yang meninggal dunia.

Ditemui wartawan di RSUD Youwari, Rabu siang, Wagus Hidayat mengaku sangat menyayangkan adanya perkelahian yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Apalagi perkelahian terjadi hanya karena kesalahpahaman antara keduanya.

"Saya sangat prihatin dan berduka cita atas peristiwa yang mengakibatkan kehilangan nyawa ini. Yang saya dengar, informasinya peristiwa tersebut terjadi jam 3 dini hari yang dipicu akibat pelaku dipengaruhi minuman keras yang menyebabkan perkelahian, hingga korban meninggal dunia, dan pelaku harus dirawat intensif," ucap Wagus Hidayat prihatin.

Pria yang akrab disapa Dayat ini berharap seluruh kerukunan di Kabupaten Jayapura maupun di Papua, tetap bergandeng tangan dan bersinergi untuk tetap bekerja sama agar bisa meredam kejadian-kejadian yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

"Sebagai Ketua KKSS juga saya menghimbau semua pihak masing-masing untuk bisa menahan diri, dan kita percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian sebagai penegak hukum untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," tegas imbaunya.

Ia mengaku telah menghubungi beberapa paguyuban untuk mengetahui keberadaan keluarga korban, agar bisa menyelesaikan persoalan ini sembari menunggu proses penanganan pihak kepolisian terus berjalan.

"Saya mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini, sesuai dengan hukum positif di negara kita Republik Indonesia," ucapnya.

Dayat juga meminta aparat penegak hukum untuk lebih serius menangani masalah minuman keras (miras) di Kabupaten Jayapura khususnya di Kota Sentani yang semakin masif dari hari ke hari.

"Harapan saya sering dilakukan sidak atau sering diadakan operasi karena penjualan miras ini kan ilegal yang ada di Kabupaten Jayapura. Tolonglah aparat keamanan atau pemda setempat lebih seriusi menyikapi peredaran miras yang sudah banyak merenggut korban jiwa maupun harta benda ini," harapnya. (RZR)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media