Sentani, semuwaberita.com - Sukses menggelar acara Colo Sagu dalam rangka mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Jayapura, dan Papua pada umumnya untuk mencintai pangan lokal, Polres Jayapura kembali menggelar acara yang sama namun dengan konsep dan tema yang berbeda.
Kali ini, digelar dalam acara diskusi yang melibatkan para pemuda dari berbagai komunitas di kabupaten Jayapura dengan pemerintah daerah setempat.
Acara colo sagu yang kembali diinisiasi oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen bersama para jurnalis, digelar bertepatan dengan momen peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, berlangsung di Cafe Kultur Papua, jalan raya Bandara Sentani.
Mengangkat tema yang sama dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana untuk melakukan diskusi bersama pemerintah daerah dan tokoh-tokoh pemuda yang ada di Kabupaten Jayapura, bagaimana sepemikiran membangun daerah.
"Dalam semangat Pancasila, semangat gotong royong kita diskusi sambil colo sagu, yang diharapkan kegiatan ini menjadi ruang bagi pemerintah dan pemuda bertukar pikiran, berbagi pengalaman, menyampaikan ide, dan gagasan yang berguna dan membangun, yang dapat dikerjakan untuk memberikan kemaslahatan bagi kita bersama, di Provinsi Papua secara umum dan khususnya di Kabupaten Jayapura," kata Michael Yarisetouw selaku Ketua Panitia sekaligus moderator dalam acara diskusi.
Senada dengan Michael, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen dalam sambutannya menyatakan kegiatan diskusi colo sagu ini bertujuan baik untuk seluruh elemen masyarakat.
"Pertemuan ini membahas bagaimana masalah yang ada khususnya di Kabupaten Jayapura, bisa kita selesaikan bersama - sama atau bergotong royong, memiliki kontribusi untuk menjaga keseimbangan dengan sesama dan keseimbangan dengan alam. Sehingga keseimbangan itu tetap konsisten kita lakukan," ujarnya.
Respon Positif
Kapolres berterima kasih karena kegiatan colo sagu ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah.
"Karena sudah didukung baik PJ Bupati, pertemuan seperti ini tidak hanya habis sampai disini saja, tetapi akan berlanjut, akan diatur dengan baik agenda selanjutnya kapan, yang bukan hanya di wilayah Sentani, tetapi kita bisa buat di empat wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura," harapnya.
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan diskusi colo sagu. "Diskusi bersama pemuda untuk membangun daerah tentunya sangat baik. Karena peran pemuda sangat penting dalam membangun peradaban khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura,"ungkap Bupati.
Diskusi bersama pemuda dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jayapura diantaranya Ketua DPRD Klemens Hamo, Kajari Jayapura Alexander Sinuraya, dan Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Jayapura, Derman P Nababan.
Dalam diskusi, berbagai pertanyaan, usulan dan saran dilontarkan oleh perwakilan pemuda yang kemudian dijawab oleh Penjabat Bupati maupun pejabat Forkopimda lainnya.
Diantaranya terkait masalah pembangunan jalan Sentani - Depapre, pengembangan pemuda kreatif, persoalan sampah, cagar alam cyclop, hingga masalah banyaknya organisasi kepemudaan di Kabupaten Jayapura yang tidak memiliki legalitas resmi.
Di akhir diskusi, Michael Yarisetouw selaku moderator mengajak seluruh pemuda Kabupaten Jayapura untuk bergotong royong dan saling mendukung, dalam membangun peradaban yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan global yang berkelanjutan di mulai dari Kabupaten Jayapura.
"Saya berharap bahwa diskusi ini telah meningkatkan pemahaman kita tentang pentingnya gotong royong dalam konteks lokal dan global. Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat positif dan tekad yang kuat untuk mencapai perubahan yang nyata," ajaknya.(Irn)