SENTANI, semuwaberita.com – Tiga hari pasca perayaan lebaran umat muslim, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 (Coronavirus) Kabupaten Jayapura membagikan kabar baik. Dimana sebanyak tujuh pasien Positif Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit telah dinyatakan sembuh
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 (Coronavirus) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie dalam siaran persnya Selasa (26/5/2020) malam menerangkan, meski ada tujuh pasien yang dinyatakan sembuh, namun ternyata msih ada penambahan pasien baru satu orang (pada minggu lalu)
“Hari ini kami belum medapatkan laporan kasus positif baru dari hasil PCR yang kami kirimkan ke laboratorium kesehatan Provinsi Papua, sehingga kasus positif Covid-19 kita masih tetap di angka 65 kasus. Nah dari 65 kasus ini, 30 orang pasien sudah dinyatakan sembuh atau persentase sekitar 46 persen dan 35 pasien lainnya masih dirawat atau persentasenya sekitar 54 persen. Baik di rumah sakit Youwari aupun di rumah sakit yang tersebar di Kota Jayapura,” beber Khairu Lie
Jumlah total kasus positif Covid-19 Kabupaten Jayapura hingga selasa malam tercatat 65 kasus. Sementara total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya 74 orang. Lalu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 172 orang. Untuk yang sudah melakukan tes PCR sebanyak 827 orang.
Sampai saat ini, ungkap Khairul Lei, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura terus mengimbau agar protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pekab) Jayapura melalui Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 (Coronavirus) Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, itu dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat yang ada di Bumi Khenambay Umbay.
“Diantaranya social distancing, physical distancing, kemudian bekerja, belajar dan beribadah di rumah, itu masih merupakan anjuran kami kepada masyarakat. Selanjutnya bagi anda yang harus keluar rumah untuk keperluan yang sangat penting, maka selalu menggunakan masker, terus selama berada di luar rumah harus selalu jaga jarak fisik, tidak bergerombol, tidak berkumpul atau tidak berkerumun dan tidak memegang bagian wajah, hidung, mulut maupun mata tanpa mencuci tangan,” serunya.(Irfan)
