Jayapura, semuwaberita.com - Satu lagi Prajurit TNI gugur saat bertugas menjaga keamanan NKRI di wilayah Pegunungan Papua.

Prajurit itu bernama Pratu Agung Pamuji, yang tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir TNI AL di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Korban meninggal dunia dalam serangan penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau yang juga dikenal dengan sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Pos TNI di Distrik Dekai, pada Senin (21/08/2023) siang. Saat itu, korban sedang bertugas jaga di Pos.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa yang dikonfirmasi, Selasa (22/08/2023) siang membenarkan insiden penyerangan tersebut.

Ia menjelaskan, karena Posnya ditembaki, prajurit kemudian membalas sehingga terjadi kontak tembak sekira pukul 11 siang.

"Akibat kontak tembak itu, satu prajurit anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/ Marinir atas nama Pratu Agung Pamuji tertembak pada bagian kepala," ungkap Kapendam.

Korban sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Namun pada pukul 12.40 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah korban kemudian dibawa ke Kodim 1715/Yahukimo dan tadi pagi (selasa pagi) sudah diterbangkan ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya," jelas Kapendam.

Lanjut ia,  rencananya, korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (23/08/2023) besok.(Irn)