Jayapura, semuwaberita.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua menyerahkan paket bantuan penanganan stunting di 45 Posyandu, Kabupaten Supiori.
Penyerahan secara simbolis oleh Ketua TP-PKK Papua, Linda Onibala kepada warga di Posyandu Yasusi, Kampung Sauyas, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori.
Penyerahan disaksikan Penjabat Gubernur Ridwan Rumasukun selaku Pembina TP PKK Papua, Plh. Sekda Papua Derek Hegemur, para Kepala OPD serta Forkompinda setempat.
Ketua TP PKK Papua Linda Onibala mengatakan penyerahan paket bantuan penanganan stunting merupakan bentuk dukungan organisasinya dalam menunjang program kerja Penjabat Gubernur, selain tugas pokok organisasi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Memang ini baru langkah awal saya di PKK selepas dilantik pekan kemarin. Tentunya kita akan terus dengan pekerjaan-pekerjaan seperti ini yang tujuannya mensejahterahkan keluarga di Papua,” ujar Linda.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 300 paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), timbangan bayi dan anak, serta vitamin.
Linda berharap paket bantuan yang diserahkan bisa memberikan banyak manfaat bagi penanganan stunting di Supiori.
“Terima kasih untuk sambutan Pemda Supiori, semoga apa yang kami bawa kali ini bisa bermanfaat dan semoga kita terus bekerja sama memberdayaan masyarakat dalam hal penanganan stunting di Supiori,” ucapnya.
Menuru Linda, melalui kelompok Posyandu kita dapat memperoleh informasi lebih dalam terkait pencegahan stunting maupun tatacara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Tujuan utama dilakukannya PHBS adalah memastikan kebersihan dan Kesehatan tubuh, guna melindungi tubuh dari serangan berbagai macam virus dan bakteri penyebab penyakit juga termasuk dalam pencegahan stunting.
Untuk itu, diperlukan peran aktif PKK dalam meningkatkan kesehatan keluarga.
“Sebab kader-kader PKK sebagai garda terdepan dari Gerakan PKK dapat mengajak masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
“Dan tentunya kader PKK di Supiori kami harapkan bisa mengajak para ibu hamil, bayi dan balita untuk selalu ke posyandu agar bisa mendapat pelayanan Kesehatan yang memadai,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan, semua penyelenggara pemerintahan punya tanggung jawab mempersiapkan generasi muda yang unggul diatas tanah ini.
Oleh karena itu, ia optimistis kolaborasi yang tercipta dengan Pemerintah Kabupaten dalam hal penanganan stunting, akan berbuah hasil manis di masa depan.
“Saya cuma mau bilang memang stunting di Supiori tinggi karena penduduknya sedikit. Tetapi diantara anak-anak ini, boleh catat perkataan saya bahwa 20 tahun mendatang, anak-anak ini nanti ada yang akan jadi Bupati, Ketua DPR bahkan Gubernur,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Ridwan, semua punya tanggung jawab untuk anak-anak di tanah Papua (disiapkan) menjadi generasi emas pada 2045.(Irn)
