ABEPURA, semuwaberita.com - Bertempat di Pertigaan Jalan Baru Tembus Melati, tepatnya di depan Kompleks Eks Pasar Lama Abepura, Kota Jayapura, Kepala Distrik (Kadistrik) Abepura Dionisius J. A. Deda, S.STP, pimpin apel gelar operasi penyekatan jalan terhadap warga, terutama para pengendara roda dua atau pengemudi roda empat yang telah melewati batas waktu, dalam upaya pencegahan penyebaran wabah Coronavirus (Covid-19).
Hadir dalam apel tersebut, Kapolsek Abepura AKP Clief Gerald Philipus Duwith, S.IK, Danramil 1701-03/Abepura Kapten Inf. Yubelius Simbiak serta semua unsur klaster operasi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus (Covid-19) Distrik Abepura.
Dalam arahannya Kadistrik Abepura, Dionisius Deda meminta kepada seluruh masyarakat dalam hal ini para pengguna jalan untuk tidak beraktivitas diatas jam 5 sore dan selalu mematuhi imbauan Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Satuan Tugas Covid-19. Apalagi kalau sudah dilakukan penyekatan jalan terhadap warga di wilayah Distrik Abepura.
“Untuk tingkat kepatuhan masyarakat, kalau di Distrik Abepura secara keseluruhan saya lihat sudah mencapai 90 persen. Yakni, mereka sudah patuh dan rata-rata mereka yang bergerak itu mempunyai tugas tertentu, baik itu teman-teman yang bertugas di Kabupaten Jayapura, di Kota Jayapura, Provinsi Papua dan juga rekan-rekan lain yang memang mempunyai tugas keterkaitan dengan Covid-19,” kata Kadistrik
Diungkapkan, masyarakat yang masih ugal-ugalan, pura-pura tidak mau dengar juga masih terlihat di lapangan.
"Sampai saat ini kami masih dapati masyarakat yang berkeliaran di hampir setiap pos penyekatan jalan yang ada di wilayah Distrik Abepura," ungkap Kadistrik.
Oleh karena dirinya mengimbau agar masyarakat tidak lagi beraktivitas dan berkeliaran diluar rumah diatas jam 5 sore.
"Ya, untuk Abepura itu peningkatan kepatuhan warganya itu saya pikir sudah baik dan sekarang sudah sekitar 90 persen,” ujarnya.
Kadistrik juga mengingatkan kepada para Petugas Pos Penyekatan Jalan Coivd-19 yang ada di seluruh Distrik Abepura untuk selalu waspada, melakukan tindakan dengan terukur dalam menjalani tugas dan selalu semangat saat bertugas di lapangan.
“Saya tetap mengimbau kepada semua rekan-rekan di lapangan atau yang ada di enam pos di Distrik Abepura ini agar keselamatan diri teman-teman di dalam bertugas itu harus menjadi skala prioritas," imbaunya
Baik itu, penggunaan APD serta penempatan diri di posisi yang mudah atau dapat dilihat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti kecelakaan di Dok II beberapa waktu lalu.
Kemudian saya juga berharap kepada rekan-rekan yang bertugas harus mempunyai komitmen yang sama, untuk melakukan semua dengan tindakan yang terukur tanpa membedakan orang dari segi suku, ras, agama dan lain sebagainya,” imbaunya lagi
Lanjut Kadistrik Abepura menyampaikan, pos penyekatan jalan bagi warga atau pengguna jalan di Distrik Abepura ini ada di enam titik lokasi.
“Untuk di wilayah Abepura, kami ada enam pos penyekatan jalan bagi warga. Pos pertama itu ada di Lampu Merah depan Brimob, Vihara, Tanah Hitam, Lampu Merah Kampkey, kemudian di Pasar Lama Abe, depan Toko Winner dan di depan Lapangan Trikora,” paparnya.
“Sedangkan untuk keterlibatan petugas penyekatan jalan itu hampir di setiap pos diisi oleh TNI-Polri, perwakilan Satpol-PP tingkat Distrik, perwakilan ORARI, AMS (Abepura Motor Sport) dan RAPI. Serta dibantu dari Polda Papua dalam hal ini Bintara Remaja yang ditempatkan juga di enam pos yang ada di Distrik Abepura,” pungkas Dionisius. (Irfan)
