Jayapura, semuwaberita.com – Satuan Reskrim Polsek Sentani Kota Polres Jayapura tengah menangani kasus penganiayaan yang terjadi di belakang Kantor Basarnas Hawai Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut terjadi antara korban yang juga pelaku berinisial D (53) seorang penjual ikan keliling, dengan 3 pemuda masing - masing berinisial TH (24), JD (26) dan SY (masih buron/dalam pencarian) yang diketahui dalam pengaruh minuman keras.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., MH melalui Kapolsek Sentani Kota AKP Zakarias Siriyey, S.Sos yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan korban si penjual ikan, saat itu ia sedang melayani pembeli, tiba - tiba salah satu pelaku yang juga korban berinisial TH mendatanginya untuk meminta ikan.
"Namun penjual ikan ini tidak terima karena TH mengambil ikan terlalu banyak. Sehingga terjadi pertengkaran antar keduanya. Dimana TH memukul penjual ikan hingga terjatuh dari motornya," jelas Kapolsek.
Melihat kejadian itu, rekan TH berinisial JD kemudian mendatangi penjual ikan sambil membawa sebilah sabit, lalu mengayunkannya ke kepala penjual ikan sebanyak 3 kali.
"Beruntung saat itu korban (penjual ikan) menggunakan helm. Meski begitu, bacokannya tembus dan kena pelipis kiri korban," terangnya.
Tidak terima, korban si penjual ikan lalu menikam TH dengan sebilah badik dibagian dadanya. Melihat temannya ditikam, SY datang dan melempari si penjual ikan yang karena takut langsung lari mencari pertolongan hingga ke jalan raya.
"Saat meminta pertolongan itu, ada anggota Polda Papua lewat menggunakan sepeda motor yang kemudian membawanya langsung ke Polsek Sentani Kota," tutur Kapolsek.
"Saat ini ada dua orang yang telah kami amankan yakni pelaku yang juga korban berinisial D (53) (penjual ikan) dan pelaku JD (26), kemudian untuk korban penikaman yang juga pelaku berinisial TH (24) masih dirawat intensif di RS. Yowari, sedangkan 1 pelaku lagi berinisial SY masih dalam pencarian kami," pungkas Kapolsek Zakarias. (Irn)
