A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

Cerita Menegangkan Bripda Nusri, Saat Mengawal Irjen Fakhiri Menghadapi Kelompok Bersenjata Papua
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri turun langsung ke daerah rawan konflik KKB/istimewa

Cerita Menegangkan Bripda Nusri, Saat Mengawal Irjen Fakhiri Menghadapi Kelompok Bersenjata Papua

Jayapura, semuwaberita.com - Bripda Nusri Tefnay adalah salah satu ajudan pribadi Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri.

Pria yang akrab disapa Nusry ini, telah mendampingi Irjen Fakhiri sejak masih menjabat sebagai Dansat Brimob Polda  Papua pada 2016 silam.

Sebagai seorang ajudan, yang saban hari menemani Irjen Fakhiri dalam setiap tugas, Nusry mengaku banyak pengalaman seru dan menegangkan yang pernah dialaminya bersama.

Ia mencontohkan saat mengawal Irjen Fakhiri dalam menjalankan tugas operasi di daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tepatnya di daerah Kampung Banti, Tembagapura, Kabupaten Timika pada 2017 silam.

Dimana Irjen Fakhiri yang kala itu sebagai Komandan Brimob dan juga Wadan Satgas Nemangkawi turun langsung dalam upaya pembebasan sandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Saat itu kami diserang tembakan beberapa kali oleh kelompok KKB, dan kami harus bertahan didalam hutan. Saat itu hanya tersisa makanan kaleng dan mie instan, beliau (Irjen Fakhiri) menyesuaikan dengan situasi yang ada. Saya siapkan makanan yang ada mulai dari pagi sampai malam," tutur Nusry saat diwawancarai di Kota Jayapura, Rabu (08/05/2024).

Tegas dan Disiplin

Sebagai seorang Komandan, Irjen Fakhiri selalu tegas dan disiplin terutama soal waktu.

"Meski sedang di daerah operasi, setiap hari beliau selalu bangun pukul 5 pagi, saat anggota sedang siaga fajar untuk menjalankan ibadah shalat subuh, kemudian persiapan untuk turun ke lapangan mendampingi anggota," kata Nusri

Sikap tegas dan disiplin itu yang selalu menjadi contoh bagi prajurit yang bertugas di daerah operasi termasuk dirinya

"Beliau selalu bersikap tegas terhadap anggota, tapi juga ramah, sering becanda dengan anggota," ungkapnya.

"Sikap beliau itulah yang juga memotivasi saya. Awalnya saya suka terlambat, tapi lihat bapak sendiri disiplin makanya saya ikut lakukan hal serupa," aku Nusry.

Momen berkesan dan juga menegangkan juga terjadi saat proses evakuasi jenazah warga yang tertembak KKB di Kampung Utikini, Mimika.

"Disitu beliau turun langsung memimpin proses evakuasi, dan pada saat evakuasi jenazah kami diberondong dan ditembaki sehingga terjadi baku tembak. Jika beliau mau aman saja pasti tidak ikut dan ambil resiko di lapangan. Jadi beliau berani, ya kita harus berani dan beliau disitu ikut balas tembakan," beber Nusry.

Begitu juga saat pembebasan sandera, Irjen Fakhiri juga turut serta jalan kaki bersama anggota.

"Beliau jalan kaki sambil menenteng pelindung diri dan senjata untuk memastikan evakuasi sandera berjalan aman," sambungnya.

Kisah yang pernah dialami bersama Irjen Fakhiri akan menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan bagi Nusry, sekaligus akan menjadi inspirasi bagi dirinya untuk menjadi lebih baik dan sukses ke depan.

"Beliau itu sangat sopan, disiplin dan juga berani. Harapan saya terhadap bapak Kapolda, semoga apa yang direncanakan ke depan itu berhasil dan diberkati, selalu sehat, sukses dan selalu menjadi saluran berkat bagi banyak orang," harapnya.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media