Jayapura, semuwaberita.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan pengarahan kepada 2.083 calon siswa Bintara dan Tamtama tahun anggaran 2024 di lapangan Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (16/07/2024) siang.
Dalam arahannya, Kapolda Papua menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan selama mengikuti proses pendidikan. Apalagi dari 2.000-an casis, ada 1.300 yang akan menjalani pendidikan selama 5 bulan diluar Papua.
"Ribuan casis yang lulus ini bukan untuk gagah gagahan, tetapi nanti akan melayani masyarakat. Sehingga kalian harus menjadi contoh yang baik di masyarakat, menjadi kebanggan orang tua, keluarga dan untuk masyarakat di tanah Papua," tegas Irjen Fakhiri.
Ia juga mengingatkan para casis agar tidak melakukan hal hal tidak terpuji selama menjalani pendidikan, yang bisa merusak nama baik dan mencederai harga diri orang Papua.
"Kalian adalah patriot kebanggaan bangsa dan orang Papua, sehingga harus menjadi contoh yang baik. Harus belajar dan berlatih dengan tekun selama mengikuti pendidikan sehingga nanti kembali bisa jadi polisi yang baik. Ini harus ditanamkan dalam diri kalian, kalau ada yang aneh aneh, saya akan keluarkan," tegasnya lagi.
Kapolda juga kembali menekankan, kepada casis yang akan mengikuti pendidikan di luar Papua untuk selalu menjaga kekompakan.
"Manfaatkan program ini dengan baik, magang di pulau jawa harus dilakukan dengan baik. Sehingga nanti selesai pendidikan, ilmu yang didapat bisa diimplementasikan saat kembali bertugas di tanah Papua," tekannya.
Kapolda Irjen Fakhiri menyayangkan karena ada beberapa casis yang dinyatakan lulus terpaksa harus dikeluarkan karena melakukan perbuatan melawan hukum.
Di kesempatan itu, Kapolda Irjen Fakhiri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah bersinergi dalam rangka penerimaan casis Bintara dengan Kuota 70 persen untuk Orang Asli Papua.
Ribuan casis ini nantinya akan ditempatkan di Provinsi Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
Untuk diketahui, dari 2.083 casis yang diterima terdiri dari 2.000 bintara dan 83 tamtama.
Dari 2.000 bintara terdiri dari 1.333 OAP (1.300 polki dan 33 polwan) dan 667 non OAP (650 polki dan 17 polwan). Lalu Tamtama 58 OAP dan 25 non OAP.
Sebanyak 1.300 casis akan diberangkatkan 17 Juli untuk menjalani pendidikan di SPN Polda Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Polda Banten.(irn)