Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : General Manager PLN UIW PPB, Rizky Mochamad/dok.Humas PLN

Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, PLN Imbau Pelanggan Tingkatkan Kewaspadaan Gunakan Listrik

Jayapura, semuwaberita.com –  Sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem yang melanda Wilayah Papua, PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik.

Hal ini dikarenakan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor cukup tinggi akibat intensitas curah hujan serta angin kencang yang meningkat.

Dikutip dari himbauan resmi BMKG Wilayah V nomor e.B/ME.02.04/018/KBB5/XII/2024, BMKG Papua mencatat bahwa sejak 1 Desember 2024, beberapa wilayah di Papua mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan dan akan berlanjut hingga penghujung tahun.

PLN mengajak seluruh pelanggan untuk lebih waspada jika menemukan adanya potensi bahaya listrik lainnya di sekitar rumah dan dimohon untuk segera melaporkannya.

General Manager PLN UIW PPB, Rizky Mochamad menyampaikan PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik tetap aman dan kebutuhan pelanggan tercukupi di tengah cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia.

Langkah evaluasi dan pemeliharaan rutin jaringan terus dilakukan oleh seluruh unit pelaksana bahkan sebelum memasuki musim penghujan.

"Cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik, tersengat listrik, dan berbagai bahaya lain yang terkait dengan jaringan kelistrikan. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan kelistrikan,"imbau Rizky.

"Jika melihat adanya potensi bahaya kelistrikan lainnya di lingkungan sekitar rumah seperti pohon yang mendekati jaringan atau berisiko roboh, mohon para pelanggan dapat segera menginformasikan ke tim PLN agar langsung dilakukan tindakan mitigasi," sambungnya.



Sebagai informasi tambahan,  bahwa ketika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir, PLN terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara.

Hal ini dilakukan demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik.
Pelanggan pun diharapkan dapat menghindari potensi bahaya listrik, di antaranya dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:

1.Segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter saat air hujan mulai memasuki rumah atau saat kebocoran air di dekat aliran listrik 

2.Cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air. Pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering saat melakukan aktivitas ini.

3.Gunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.

4.Lakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah sehingga dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.

“Kami berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, sehingga dapat terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan dalam penggunaan listrik, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” ungkap Rizky.

PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik untuk pelanggan tetap andal dengan melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini.

Namun, apabila di kemudian hari terjadi gangguan yang tidak dapat dihindarkan, pelanggan dapat segera menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123 atau melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore.(rilis)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media