Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kabag Ops Polres Yalimo, AKP Francis J.P. Wardjukur yang juga mantan pemain Persipura melatih sepakbola anak anak Yalimo/Humas Damai Cartenz

Mantan Pemain Persipura, AKP Francis Wardjukur Latih Sepak Bola Anak anak Yalimo

Yalimo, semuwaberita.com – Cuaca cerah pada Minggu (09/03/2025) sore, digunakan anak anak di Distrik Elelim, Yalimo untuk berlatih sepakbola. Mereka dengan penuh semangat berlatih sepakbola yang diajarkan langsung oleh Kabag Ops Polres Yalimo, AKP Francis J.P. Wardjukur bersama dengan sejumlah personil Satgas Ops Damai Cartenz-2025.

AKP Francis Wardjukur diketahui merupakan mantan pemain Persipura, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Papua.
Sebagai mantan pemain Persipura, AKP Francis berbagi ilmu dengan melatih teknik dasar seperti menggiring, mengoper, dan menendang bola.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong anak-anak agar tetap aktif, sehat, dan termotivasi dalam olahraga. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan, bahkan beberapa di antara mereka bercita-cita menjadi pesepak bola seperti pemain Persipura.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

“Kami berharap anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang positif, sehat, dan aman,” ujarnya.



Sementara itu, AKP Francis menambahkan bahwa situasi di Yalimo tetap aman dan damai, serta berharap kegiatan olahraga seperti ini dapat terus berlanjut.

“Kami ingin anak-anak di Yalimo memiliki semangat, sportivitas, dan disiplin dalam hidup mereka,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, AKP Francis memberikan bola sepak kepada anak-anak yang bersemangat mengikuti latihan. Mereka pun berjanji untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi anak-anak Yalimo serta memperkuat hubungan masyarakat dengan kepolisian.(rilis)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media