Oksibil, semuwaberita.com - Acara peletakan batu pertama pembangunan masjid An-Nur di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan disambut baik oleh warga setempat.

Acara yang berlangsung Sabtu (15/03/2025) itu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, perwakilan pemerintah daerah, serta warga yang datang dari berbagai penjuru distrik.

Peletakan batu pertama oleh Ketua Dewan Adat, Yohanis Kakyarmabin.

Mereka hadir dengan penuh antusiasme dan harapan agar pembangunan masjid ini dapat segera diselesaikan dan digunakan untuk kepentingan bersama.

Bagi masyarakat Oksibil, masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan. Banyak warga berharap bahwa masjid ini nantinya dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari pengajian, diskusi keislaman, hingga pendidikan bagi anak-anak.

Oleh karena itu, pembangunan masjid ini menjadi salah satu proyek yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Dengan adanya pengamanan ketat dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2025, acara berlangsung dengan tertib dan lancar tanpa hambatan berarti. Warga yang hadir pun merasa aman dan nyaman selama mengikuti rangkaian acara.

Masyarakat juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah hadir dan memastikan jalannya acara tetap kondusif.

Pembangunan masjid ini diharapkan dapat segera selesai dalam waktu yang telah direncanakan agar bisa segera digunakan oleh masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, diharapkan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Oksibil dalam jangka panjang.

Acara peletakan batu pertama ini menjadi awal dari proses pembangunan yang panjang, namun penuh harapan. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, warga Oksibil optimis bahwa masjid ini akan segera berdiri dan menjadi simbol persatuan serta keharmonisan masyarakat setempat.(rilis)