Jayapura, semuwaberita.com — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bekerja sama dengan Panitia Dhaurah Kota Jayapura, sukses menyelenggarakan Kajian Akbar di Jayapura.
Mengusung tema "Saat Hati Tersandera Layar Gadget", kegiatan ini bertujuan bukan hanya untuk menyadarkan pentingnya penggunaan gawai secara bijak, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya pegawai PLN, dari sisi spiritual dan mental di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Kajian Akbar yang berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, ini menghadirkan Ustad Syafiq Riza Basalamah sebagai narasumber. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kodam XVII Cenderawasih, Polda Papua, serta para pengurus masjid se-Kota Jayapura. Ini menunjukkan sinergi antar lembaga dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang mendukung pembentukan SDM berkualitas.
Penggunaan gawai yang masif tanpa kontrol dan pemahaman yang mendalam berpotensi membawa godaan serta dampak negatif yang dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, kajian ini menjadi krusial dalam membekali peserta dengan pemahaman spiritual untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik. Melalui program dakwah ini, kami berharap dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas diri kita sebagai insan PLN," ungkap Solihin, Ketua YBM PLN UIW Papua dan Papua Barat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, baik secara luring maupun daring, guna memperluas jangkauan manfaat. "Semoga ke depan kita dapat mengembangkan dan semoga ini berkelanjutan," harapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pilar dakwah YBM PLN, yang berfokus pada peningkatan kualitas spiritual dan pemahaman keagamaan masyarakat.
Melalui program ini, YBM PLN Papua berupaya memberikan kontribusi positif bagi kehidupan beragama dan sosial, yang secara tidak langsung mendukung pembentukan SDM yang berintegritas dan memiliki fondasi spiritual kuat.
Kajian ini dihadiri oleh sekitar 300 orang secara luring di Masjid Nurul Iman, Kantor PLN UIW Papua dan Papua Barat. Selain itu, sekitar 50 orang mengikuti kajian secara daring, dan kurang lebih 800 orang hadir di Masjid Baiturrahim, memperluas sebaran manfaat kajian ini hingga menjangkau khalayak yang lebih luas dalam upaya peningkatan SDM secara kolektif.
Ustad Syafiq Riza Basalamah menyampaikan apresiasinya, "Terima kasih yang sebesar-besarnya bagi pengurus YBM PLN Papua dan seluruh panitia yang terlibat atas terselenggaranya kajian yang luar biasa ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua, dan semoga menjadi bekal bagi para peserta untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif."
Melalui kajian ini, diharapkan umat Muslim, khususnya pegawai PLN, dapat memanfaatkan gawai mereka secara optimal dan terhindar dari dampak negatif, sekaligus meningkatkan kualitas spiritual dan etos kerja.(adv)
