Timika, semuwaberita.com - Proses evakuasi jenazah, Joni Hendra, warga sipil yang tewas ditembak di Intan Jaya berjalan lancar.
Jenazah telah diterbangkan dari Sugapa Intan Jaya ke Timika, dan selanjutnya ke kampung halamannya di Kampung Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (26/07/2025).
Seluruh proses evakuasi dan pemulasaran jenazah berjalan dengan lancar, berkat koordinasi berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan otoritas setempat. Ini sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap korban serta dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan duka cita yang mendalam dan menegaskan bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil.
“Kami berkomitmen penuh untuk menindak tegas pelaku penembakan terhadap warga sipil. Kematian almarhum adalah luka bagi kita semua, dan kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan,” tegas Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan bahwa proses evakuasi ini adalah wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan penghormatan kepada setiap warga negara, terutama mereka yang menjadi korban.
Kombes Yusuf juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap mendukung upaya penegakan hukum serta kedamaian di Papua.
“Kami terus berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penanganan kasus. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar, dan bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai di Tanah Papua,” ungkap Kombes Yusuf.
Evakuasi jenazah Joni Hendra merupakan bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang dipegang teguh oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. Operasi ini tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap dijunjung tinggi di tengah situasi yang penuh tantangan.(rilis)