JAYAPURA, semuwaberita.com - Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal menegaskan, dengan adanya kesepakatan pemberlakuan Adaptasi New Normal, kecuali Kota Jayapura maka para bupati di 28 Kabupaten wajib memperhatikan protokol kesehatan.

"Jadi sepakat hari ini kita akan melakukan adaptasi new normal untuk periode 3 Agustus hingga 31 Agustus," tegas Klemen Tinal usai memimpin rapat bersama Forkopimda, Senin (3/8/2020)

Wagub Klemen menegaskan, dengan berlakunya hal tersebut sekolah dan pusat perbelanjaan bisa dibuka, namun tentunya dengan wewenangnya para bupati.

"Karena para bupati inilah yang tau persis apa yang ada di daerahnya masing-masing. Sehingga perlu secara selektif dilakukan, termasuk di dalamnya pendidikan," kata Klemen

"Tadi dengar Pak Walikota bilang dia sudah ibadah, jadi artinya mereka bisa melakukannya normal, tapi tetap ingat prosedur kesehatan harus mereka jaga. Dan sebenarnya judul hari ini itu adaptasi new normal, jangan lupa ya, kecuali kota Jayapura," ungkapnya. 

Wagub menambahkan, ada dua hal yang dilakukan pemerintah provinsi Papua.

Pertama, adaptasi secara selektif dan tetap mempertahankan prosedur atau protokol kesehatan terus dilakukan lalu kedua bersama-sama menghadapi situasi yang ada di kota Jayapura. 

"Karena kita melihat sangat signifikan pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura, hampir seribu lebih kemudian tingkat yang meninggal juga naik sangat signifikan. Dalam dua minggu terakhir ini jadi 36,6% ini di kota saja dan lain sebagainya, memang perlu kita bersama-sama ambil tindakan tindakan ataupun," pungkasnya. ( Pratiwi)