Jayapura, semuwaberita.com — Kepolisian Daerah (Polda) Papua menegaskan komitmennya dalam memastikan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah dapat berjalan dengan baik dan aman. Program yang dijalankan oleh Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) Polda Papua ini tidak hanya berfokus pada ketepatan distribusi, tetapi juga menjamin kebersihan serta kandungan gizi dari setiap makanan yang disajikan.
Hingga kini, layanan makanan sehat tersebut telah menjangkau 1.880 siswa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK, yang tersebar di wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Kombes Pol Sandi Sultan, Auditor Kepolisian Madya Itwasda Polda Papua kepada wartawan di Jayapura, Selasa (04/11/2025) menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap aspek keamanan pangan (food security). Menurutnya, hal itu penting untuk menghindari potensi masalah kesehatan yang bisa timbul akibat makanan yang tidak higienis (bersih).
“Kami memastikan setiap makanan yang diterima siswa telah melalui proses pengecekan ketat. Kebersihan dan kualitas gizi menjadi perhatian utama sebelum makanan disajikan,” ujar Kombes Pol Sandi Sultan.
Meski pelaksanaan berjalan lancar, SPPG Polda Papua masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama keterbatasan fasilitas penunjang seperti tempat pencucian peralatan masak dan perlengkapan umum. Fasilitas ini dinilai penting untuk menjaga standar kebersihan di dapur produksi.
Untuk membangun area pencucian yang layak dan memadai, dibutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp250 juta. Dukungan ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasional dan menjaga efisiensi penyajian makanan setiap harinya.
Kombes Sandi Sultan mengungkapkan, seluruh proses penyiapan makanan dilakukan secara disiplin dan terjadwal. Tim dapur mulai bekerja sejak pukul 00.00 hingga 04.00 WIT, memastikan seluruh bahan telah dimasak sempurna. Setelah itu, makanan dikemas dan didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai pukul 06.00 hingga 07.00 WIT, agar tetap hangat dan layak saji.
Program MBG ini menjadi bagian dari upaya Polda Papua untuk mendukung peningkatan gizi anak sekolah serta memberdayakan potensi lokal, khususnya pelibatan tenaga kerja dan bahan pangan dari masyarakat sekitar.(irn)
