Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Gubernur Papua Matius D.Fakhiri secara resmi melepas ekspor kayu olahan menuju Sanghai China dari Pelabuhan Jayapura, Selasa (25/11/2025)/foto:Iriani

Gubernur Papua Launching Ekspor Kayu Olahan ke Sanghai China

Jayapura, semuwaberita.com  - Gubernur Papua, Matius D.Fakhiri resmi melepas sebanyak 10 kontainer berisi 196,7814 meter kubik kayu olahan yang akan di ekspor ke Sanghai, China, dari pelabuhan Jayapura, Papua, Selasa (25/11/2025) siang.

Acara pelepasan ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan kontainer oleh Gubernur Fakhiri yang didampingi Wakil Gubernur, Aryoko Rumaropen, Pj Sekda dan perwakilan Forkopimda, Pelindo, Sucofindo, Balai Karantina dan Direktur PT. Semarak Dharma Timber, Feri Thamsil selaku pihak eksportir.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, Anthon Imbenai dalam laporannya menyebutkan, pengiriman kayu olahan ini merupakan tahap ke 5 dalam tahun 2025.

Sebelumnya telah dikirim dalam 4 tahap di periode oktober dan november dengan rincian:

1. Tahap pertama, 02 Oktober 2025 terkirim sebanyak 15 kontainer dengan volume 266,3660 M3

2.  Tahap kedua 14 Oktober 2025 terkirim sebanyak 5 kontainer dengan volume 91,9223 M3

3. Tahap ketiga, 31 Oktober 2025 terkirim sebanyak 7 kontainer volume sebanyak 129,1600 M3

4. Tahap keempat, 12 November 2025 6 kontainer, volume sebanyak 115,1893 M3.

“Sehingga total sebanyak 43 kontainer dengan total volume 799,4190 meter kubik,” sebut Anthon.

Lanjut ia, pengiriman kayu olahan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan perekonomian di daerah dan memberdayakan masyarakat Papua.

Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri dalam sambutannya mengatakan, hadirnya ekspor kayu olahan ini menjadi bukti bahwa Papua terus bergerak maju dan mampu mengambil peran strategis dalam rantai nilai global. 

“Bila selama ini Papua lebih banyak mengekspor bahan mentah maka langkah hari ini menunjukkan bahwa kita telah berhasil meningkatkan nilai tambah melalui proses pengolahan yang lebih modern, terukur dan berkelanjutan,” ucapnya. 

Misi Papua Produktif

Ini sejalan dengan Misi Papua Produktif, yakni mendorong sektor ekonomi agar tumbuh lebih kuat, lebih mandiri dan lebih berdaya saing.

“Industri pengolahan kayu yang semakin baik tentu memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Hal ini berarti semakin banyak lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda Papua, meningkatnya pendapatan masyarakat |okal serta terciptanya ruang usaha baru yang mendukung tumbuhnya ekonomi daerah,”ujarnya.

Gubernur Fakhiri menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pelaku industri kayu yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas produksi menerapkan prinsip legalitas, menjamin keberlanjutan bahan baku, serta membangun kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat yang selama ini menjadi penjaga hutan dan kekayaan alam Papua. 

“Saya titip masyarakat adat selaku pemilik hak ulayat hutan jangan coba coba main dengan mereka,” tegasnya mengingatkan para pelaku usaha kayu.
Sinergi ini sangat penting, karena pembangunan yang kita dorong harus tetap selaras dengan lingkungan dan menghormati hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari jati diri Papua.

“Dengan momentum seperti ini, saya berharap akan hadir lebih banyak industri pengolahan di Papua, sehingga kekayaan alam kita tidak hanya diproses di luar, tetapi dapat memberikan nilai ekonomi di tanah Papua sendiri,” pungkas Gubernur Fakhiri.

Direktur PT. Semarak Dharma Timber, Feri Thamsil mengatakan selain pengiriman ke Sanghai China, pihaknya juga telah mengirim kayu olahan ini ke India dan Australia.

Feri mengaku selama ini pengiriman masih via Surabaya, namun ia memastikan mulai 2026 , pengiriman akan langsung dari Jayapura menuju negara tujuan.

“Kita sudah negosiasi dengan perusahaan pelayaran, bisa kapal ekspor langsung dari Jayapura. Kali ini memang masih transit Surabaya, namun semua dokumen ekspor sudah dilakukan di Papua. Satu problem yang sudah kita pecahkan yaitu bahwa biaya yang mahal di jayapura sekarang, sudah sama persis dengan surabaya sehingga itu memungkinkan unttuk dilakuan pengirima langsung dari jayapura tanpa transit surabaya,” tegasnya.(irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media