Jayapura, semuwaberita.com - Komunitas Kintal Rum Fararur menggelar lomba tulis tingkat SMA dengan tema "Harmoni Papua di Kota Jayapura". Kegiatan ini merupakan awal dari upaya meningkatkan literasi generasi muda Papua, terutama yang terkait dengan budaya.
"Kita berusaha membuat ruang bagi generasi muda, dimulai dari siswa SMA yang sudah mulai kritis. Tajuk lombanya sendiri "Corong Literasi Budaya" dimana memang kita ingin para penulis muda ini dapat menceritakan budaya Papua dari pengalaman dan pengamatan mereka pribadi," ujar Ketua Komunitas Kintal Rum Fararur Onesias Chalvox Urbinas, di Jayapura, Senin (8/12/2025).
Ia mengakui bahwa ada keresahan yang muncul terkait memudarnya budaya literasi di kalangan generasi muda. Terlebih dengan semakin gencarnya perkembangan media sosial yang membuat masyarakat lebih memilih menonton video pendek dibanding membaca buku.
Di sisi lain, sambung pria yang dikenal dengan nama panggung Epo D'Fenomeno itu, juga melihat banyak nilai-nilai budaya yang semakin memudar, terlebih di kalangan generasi Z. (Gen-z).
"Di lomba ini ada beberapa subtema yang kami masukan sebagai petunjuk materi penulisan, mulai dari akulturasi budaya hingga sampai cerita rakyat yang bisa dikorelasikan dengan kehidupan masa kini. Harapannya para penulis muda ini mau menggali cerita budaya yang ada di Papua ini dan mereka tuangan dalam tulisan," tuturnya.
Pada lomba ini, terang Epo, komunitasnya mendapat dukungan dari Balai Pelestarian Budaya hingga beberapa media mainstream yang sama-sama memiliki visi bahwa budaya literasi di kalangan gen-z harus ditingkatkan dan dipadukan dengan perkembangan teknologi yang ada.
"Hadiah yang kami tawarkan jutaan rupiah, tetapi untuk pemenang juga ada hadiah khusus dimana tulisannya akan dipublikasikan di beberapa media mainstream," ungkap Epo.
Sebagai informasi, pendaftaran Lomba "Corong Literasi Budaya" ini dimulai sejak 8 Desember 2025 dan akan ditutup pada 15 Desember 2025. Para peserta dapat mengakes link pendaftaran yang sudah disiapkan panitia melalui akun instagram "Corong Lokal".(rilis)








