Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Aksi unjuk rasa masyarakat Keerom di kantor Bupati, Senin (31/8/2020)/Abdul

Lakukan Aksi Demo, Ini Tuntutan Masyarakat Kepada Pemda Keerom

KEEROMsemuwaberita.com - Ratusan Masyarakat Keerom dari berbagai elemen antara lain tokoh adat, pemuda, pegawai kesehatan, ASN, peserta CPNS, LSM berunjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Keerom, Senin (31/8/2020) siang

Massa menuntut pemerintah setempat segera mengeluarkan hasil CPNS formasi 2018 yang telah dijanjikan oleh Bupati, akan diumukan pada Agustus bulan ini.

Selain itu, massa juga menuntut pembayaran uang kinerja ASN triwulan II, insentif tenaga kesehatan, dan pembayaran honor guru kontrak.

Mereka juga meminta penjelasan tentang nasib tenaga honor K2, juga nasib tenaga kesehatan. Ada juga soal pembayara Siltap aparat kampung.

Serta meminta Kajati (Kejaksaan Tinggi) Papua segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi Puskesmas Afirmasi Presiden Jokowi di Keerom.

Dari pantauan semuwaberita.com, massa bergerak menuju Kantor Bupati Keerom dengan berjalan kaki yang di pimpin langsung oleh Sekretaris Dewan Adat Keerom,

Setibanya di Kantor Bupati, para pendemo kemudian melakukan beberapa orasi di depan aparat kepolisian yang sedang berjaga, dan meminta Bupati Keerom dan para pejabat harus hadir di lokasi untuk memberikan jawaban pasti.

Sekretaris Dewan Adat, Laurents Borotian menegaskan, para pendemo tidak akan meninggalkan lokasi sampai Bupati Keerom maupun Pejabat lainnya hadir menemui mereka

Sementara itu Panji Agung Mangkunegoro selaku Ketua LSM GEMPUR Papua mengatakan bahwa Bupati Keerom harus bertanggung jawab atas semua janji dan permasalahan pelayanan publik serta insentif pegawai kesehatan yang sampai saat ini belum terbayarkan.

Setelah melakukan orasi di depan aparat kepolisian sekitar 4 jam akhirnya Sekda Kabupaten Keerom, Drs. Blasius W Sejati, MM menemui para pendemo

"Saya sudah mengutus para pejabat untuk hadir ke lokasi tetapi sampai saya hadir sekarang mereka tidak juga hadir dan seluruh hp sedang tidak aktif," ucap Blasius

Para pendemo meminta agar Bupati Keerom dan  Seluruh Kepala Dinas hadir, mereka akan menunggu di lokasi hingga datang

Sementara itu Sekda Keerom menyampaikan bahwa terkait tudingan bahwa dirinya menerima jatah untuk penerimaan CPNS itu tidak benar 

"Saya juga punya harga diri, saya tdk memberikan jatah satu orangpun terkait penerimaan CPNS tapi kalau pejabat lain silahkan anda berfikiran demikian," tegas Blasius

Sekda Keerom juga menambahkan bahwa dirinya sekarang juga akan memerintahkan kepolisian untuk menjemput para pejabat agar hadir di hadapan para pendemo karena dirinya tidakk ngin menghadapi secara sendirian.

Hingga pukul 17.00 WIT para pendemo masih berada di lokasi untuk menunggu para pejabat dan berjanji akan bermalam jika para pejabat tersebut tidak hadir.

Selama kegiatan demo berlangsung dalam pantauan berjalan dengan baik dan para pendemo terus memberi tekanan untuk menghadirkan para pejabat.(Abdul)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media