Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw/Irfan

Mulai 1 September, SD di Zona Hijau kabupaten Jayapura Dibuka

SENTANIsemuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua telah kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang masuk kategori zona hijau, untuk tingkat SLTP dan SMA/SMK.

KBM ini telah berlaku sejak awal Agustus kemarin, selanjutnya mulai 1 September akan dilanjutkan untuk tingkat SD.Pembukaan sekolah di daerah zona hijau secara bertahap ini sesuai surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Menyikapi dibukanya kembali KBM, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menegaskan tetap mengacu pada penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.

"Ya, betul sekolah sudah jalan (buka) khususnya di zona hijau, tapi semua tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. Karena ini sudah diberlakukan," tegas Mathius, Jumat pekan lalu

Selain mengacu pada Protokol Kesehatan untuk semua sekolah yang sudah dibuka, Pemkab Jayapura juga mewajibkan guru melakukan tes swab.

Sekolah harus memastikan setiap siswa dan guru menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti menggunakan masker, menyiapkan tempat untuk mencuci tangan bagi guru dan siswa, kemudian mengatur jarak antara satu siswa dengan siswa lain.

Khusus bagi guru yang tinggal di daerah zona merah, kata Mathius wajib melakukan swab tes untuk memastikan kondisi kesehatannya. 

Menurut ia, sangat baik jika setiap guru yang berasal dari daerah zona merah tidak perlu lagi tinggal di daerah zona merah selama melaksanakan aktivitas atau kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

"Kami berharap sekolah-sekolah ini tetap berjalan, tetapi guru-guru yang tinggal di daerah zona merah agar tidak usah pulang kembali dulu. Namun tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di tempat tugasnya," papar Mathius Awoitauw.

Sementara itu, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah zona merah sampai saat ini masih menggunakan sistem belajar daring. Hal ini merujuk pada status dan kondisi daerah kota yang sampai saat ini masih menjadi daerah zona merah penyebaran positif Covid-19.

"Jadi zona merah tetap menggunakan belajar daring atau sistem online, karena sampai saat ini kasus positif Covid-19 ini masih ada di sejumlah tempat. Meskipun sudah mengalami penurunan temuan kasus baru," pungkas Mathius. (Irfan)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media