Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Aksi anarkis mahasiswa saat berunjuk rasa di kantor DPRD Makssar, Selasa (1/9/2020)/Mardianto

Aksi Demo Covid-19 di Kantor DPRD Makassar Berujung Anarkis

MAKASSARsemuwaberita.com – Transparansi penggunaan anggaran Covid-19 di Kota Makassar menjadi sorotan publik. Selasa (01/09/2020) sore, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Korkom Tamalate, Makassar menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Makassar, Jl. AP Pettarani.

Selain transparansi dana Covid-19, para pendemo juga menyoroti rangkap jabatan Penjabat Wali Kota Makassar. 

Dari pantauan semuwaberita.com, aksi demo awalnya berlangsung di depan kantor DPRD, namun karena tak ditemui anggota Dewan, para demonstran pun menggeruduk masuk ke ruang paripurna dewan di lantai 3 dan mengobrak abrik sejumlah fasilitas sekertariat dewan.

Di dalam ruang paripurna, demonstran dengan anarkis merusak dan membanting kursi, meja hingga papan presidium milik sekertaris DPRD.

Berselang beberapa menit usai aksi rusuh itu, Anggota DPRD Makassar dari Fraksi Gerindra, Kasrudi menemui para demonstran.

“Itu sangat di sayangkan dari adik-adik HMI Korkom Tamalate. Itu mungkin keresahan. Itu satu introspeksi kami di DPRD, bagaimana supaya jadi bahan evaluasi kami,” kata Kasrudi usai menerima aspirasi mahasiwa.

Kasrudi berharap potensi anarkisme yang bisa berujung pada pengrusakan asset Negara bisa diantisipasi. Karenanya, kejadian itu akan menjadi evaluasi dengan penjagaan.

“Mestinya diantisipasi ini kejadian dari awal. Karena tidak ada yang jaga, kekuatan tidak berimbang, ya terjadilah. Orang tidak akan melakukan anarkis sampai merusak kalau merasa kekuatannya berimbang,” tegas Kasrudi. 

Sementara itu, Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DRPD Makassar Abdul Azis Hasan mengaku, aksi demonstrasi yang berujung pada pengrusakan barang milik Negara itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

“iya, tadi sudah teman-teman sudah melapor. Karena ini sifatnya merusak asset Negara, yang harus kita lapor. Dewan memang lagi tidak ada dikantor, karena kebanyakan lagi diluar semua,” kata Azis kepada semuwaberita.com

Dari informasi yang dihimpun, belasan mahasiswa telah diamankan kepolisian setempat guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum aksi anarkisme itu terjadi, para demonstran telah menginap sehari sebelumnya di gedung DPRD Makassar.(Mardianto)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media