SENTANI, semuwaberita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura berharap agar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia dapat meweujudkan rencana pengembangan komoditi pertanian di daerah ini berdasarkan hasil penjajakan yang telah dilakukan belum lama ini.

“Benar, pertemuan antara tim dari Kemenhan dengan kami di Bappeda Kabupaten Jayapura sudah mendiskusikannya, hanya saja belum bisa dipastikan karena tim Kemenhan harus bertemu dengan bapa bupati,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Jhon wicklif Tegay, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/9/2020).

Ia mengatakan, terkait dengan program pengembangan komoditi pertanian dari kementerian pertahanan meman masih terlalu dini untuk di sampaikan, pihaknya hanya memfasilitas kementerian untuk bertemu dengan Bupati Jayapura . 

Dalam arahan bupati saat pertemuanberharap agar program pemerintah pusat lewat Kemenhan RI tersebut dapat memback up komoditi unggulan yang ada di daerah ini, yakni komoditi sagu dan kakao.

Apalagi, lanjut Tegay, dengan kawasan strategis nasional yang dimiliki Kabupaten Jayapura yaitu, kawasan Depapre – Bonggrang. Ke kawasan tersebut diarahkan pengembangan komoditi sagu dan kakao, termasuk di dalamnya membangun pabrik kakao.

“Jadi kita berharap sebenarnya kesana pengembangan komiditi sagu dengan kakao. Artinya akalau ada pembanguna pabrik kenapa tidak bangun pabrik coklat,” pungkas Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura.

Dirinya menjelaskan, arahan bupati sangat jelas yakni, meminta supaya pihak Kemenhan RI dapat mempersentasikan rencana atau program seperti apa yang akan dikembangkan di daerah ini, supaya boleh disikapi dengan baik berdasarkan kebijakan daerah.

“Intinya bahwa, berdasarkan arahan bupati, kita akan mendorong komoditi unggulan daerah seperti sagu dan kakao yang bisa dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” tandasnya Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura.(Yanpiet)