Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ilustrasi pilkada 2020/google

Bawaslu Minta 11 Kabupaten Pilkada di Papua Terapkan Protokol Kesehatan

JAYAPURAsemuwaberita.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua, Ronald Manoach mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, masyarakat di 11 Kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada, diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selain menyalurkan hak suaranya di TPS maupun sistem noken.

"Jika menggunakan sistem nasional maka masyarakat harus datang ke TPS, pakai masker, bawa handsanitizer atau pihak penyelenggara menyediakan tempat cuci tangan. Sedangkan jika menggunakan sistem noken maka bisa memberikan suara melalui perwakilan," kata Ronald di Jayapura,Selasa (8/9).

Menurut Ronald, pelaksanaan pilkada serentak pada 11 kabupaten di Papua akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, di mana pihaknya terus mengingatkan masyarakat dan pihak penyelenggara untuk mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

"Karena menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan berkualitas adalah tanggung jawab bersama, baik pihak penyelenggara maupun masyarakat," ungkapnya.

Ia menegaskan, pihak penyelenggara harus ingat bahwa selama tahapan pelaksanaan pilkada ini jangan sampai menjadi kluster baru penyebaran COVID-19.

"Kami terus melakukan pengawasan dalam pelaksanaan tahapan pilkada ini, sehingga jangan sampai ada yang membuat kegiatan akhirnya banyak masyarakat berkerumun," tegasnya.

Ronald menambahkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan tahapan pilkada ini terus dilakukan, di mana ini membutuhkan sinergi dari berbagai kalangan baik itu pihak penyelenggara, masyarakat hingga kepolisian.

Sekadar diketahui, pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Provinsi Papua diselenggarakan di 11 kabupaten yakni Keerom, Supiori, Waropen, Asmat, Merauke, Boven Digoel, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Yalimo dan Mamberamo Raya. (Pratiwi).

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media