Jayapura,Semuwaberita.com - Kepala Dinas Pendidikan,Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait mengatakan saat ini untuk verifikasi keaslian ijazah yang selesai baru Bakal Calon (Bacalon) kepala daerah dari Kabupaten Bovendigoel.
Sedangkan sisanya masih memeriksa Bacalon dari Kabupaten Mamberamo Raya dan Asmat.
"Jadi ada tiga kabupaten yang kami periksa, Mambramo Raya, Asmat dan satu kabupaten lagi, saya lupa, nanti dicek dan diinfokan kembali," katanya di Jayapura,Jumat 11 September 2020.
Kata Christian dalam pemeriksaan keaslian Ijazah para Bakal Calon Kepala Daerah ada tiga tahapan , pertama verifikasi lembaran tersebut di mana dicek diterbitkan dari SMP atau SMA mana, kedua kebenaran informasi yang ada di dalam ijazah seperti nomor juga nama, terakhir pemeriksaan apakah ijazahnya dibeli atau tidak, kesesuaian nama dan lain sebagainya, setelah itu pihaknya akan mengirim surat ke KPU secara resmi.
"Kami memiliki satu tim khusus yang bekerja 24 jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena banyaknya berkas diperiksa dan klarifikasinya keluar," jelasnya.
Lanjut Chistian, dalam pemeriksaan keaslian ijazah bakal calon, lalu dibubuhi tanda tangan setelah itu dikembalikan ke KPU.
Sehingga jika ada Ijazah yang paslu dengan mudah dikenali, untuk di Papua, upaya memanipulasi ijazah bukan hal yang mudah, karena pihaknya mempunyai aplikasi yang tidak bisa dibohongi dan sangat kelihatan.
"Nomor induk ijazah itu terhubung dengan nomor yang ada di belakang ijazah, karena apapun itu akan ketahuan jika dipalsukan," tuturnya. (Pratiwi).