Jayapura,Semuwaberita.com - Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan sudah mengambil langka - langkah antisipasi, jika ditemukan kasus covid-19 di Puncak.
Yang mana pihak Kabupaten telah bekerjasama dengan salah satu maskai untuk mengangkut pasien positif covid-19.
"Kami sudah mengambil langkah antisipasi, apa bila ditemukan kasus covid-19 di Puncak,maka maskapai yang sudah kerjasama dengan kami
akan membawa pasien rujukan itu ke Timika,"katanya di Jayapura, Selasa 15 September 2020.
Disampaikannya akses menuju ke Kabupaten Puncak melalui via udara, sehingga Kabupaten tersebut masih dalam zona hijau, untuk itu akaes masyarakat yang masuk ke daerah tersebut masih di pantau dengan baik.
"Kalau seandainya ada jalan darat, akses dari mana-mana masuk, kemungkinan besar kita akan sulit, tapi dengan satu-satunya jalur masuk melalui udara dan covid-19 ini dari luar," jelasnya.
Dikatakan Willem, pasca masuknya virus corona ke Papua, pihaknya langsung melakukan penutupan akses masuknya masyarakat ke kabupaten Puncak, sehingga yang bisa masuk barang.
"Saya saja tertahan di sini (Jayapura) sampai empat bulan," ungkapnya.
Setelah adanya relaksasi, akses keluar masuk untuk manusia baru dibuka dengan persyaratan ketat.
Willem menjelaskan, hanya masyarakat yang memiliki kepentingan sangat mendesak yang diperbolehkan keluar atau masuk Puncak dengan sebelumnya dilakukan rapid test.
Untuk sosialisai soal covid-19, pihaknya , tetap dilakukan ke masyarakat, meski daerahnya masih tergolong kawasan zona hijau.
Menurut Willem masyarakat disana menempuh jalur tradisional dengan berjalan kaki untuk berpergian ke kabupaten tetangga.
"Namun dengan situasi keamanan yang kurang kondusif, hampir sudah tidak ada warga sipil yang berani menempuh jalur tersebut,"ujarnya.
"Memang ada jalur tradisional ke Mimika, Intan Jaya dan Puncak Jaya, tapi sekarang tidak aman karena KKB," tuturnya.(Pratiwi).