SENTANI, semuwaberita.com - Ratusan guru Madrasah di Kabupaten Jayapura di bekali pengetahuan tentang menghadapi perilaku dan gaya belajar anak milenial lewat seminar sehari yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Senin (02/03/2020) pagi.

Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Papua yang diwakili, Kepala Bidang Pendidikan Islam, Nasarudin Dumatubun usai membuka seminar mengatakan, melalui seminar ini akan memperlengkapi pengetahuan para guru menghadapi perilaku dan gaya belajar anak milenial.

Nasarudin mengatakan, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dari waktu ke waktu terus bergerak maju, tidak pernah berhenti, sehingga menuntut manusia dapat mengikuti perubahan itu.

Perubahan Sikap

Perubahan tersebut harus diikuti oleh sikap dan pola hidup manusia, terutama anak-anak madrasah. "Dengan demikian, kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi yang kian pesat dapat dimanfaatkan secara baik untuk kemajuan pendidikan," ucap Nasarudin.

Terkait itu, peran guru madrasah bersama orang tua harus lebih aktif dalam memberikan pencerahan kepada siswa terkait sikap seorang anak murid dalam menyiapkan semua perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi.

Dirinya menerangkan, era industri yang akan datang pada 10 atai 20 tahun nanti, dimana pada saat itu, orang tidak mengenal batas dan waktu dalam mengikuti pendidikan atau pelajaran. Di era milenial ini, semua orang diajarkan untuk serba instan, semua tersedia lewat internet.

"Selain tersedia semua kemudahan oleh perkembangan ilmu teknologi, tetapi kita tidak bisa pungkiri bahwa masih ada hal-hal negatif dari perkembangan itu sendiri. Nah, disinilah guru wajib memberikan pandangan tentang negativ dan positiv dari perkembangan tersebut," terangnya

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Jayapura yang diwakili, Kepala Sub Bidang Tatausaha, Abdul Kholik menerangkan, Kabupaten Jayapura memiliki banyak sekolah madrasah yang tersebar di beberapa distrik di Kabupaten Jayapura.

"Kami berharap, setelah mengikuti seminar sehari ini, pada guru madrasah mendapat informasi atau pengetahuan dari para narasumber tentang bagaimana menghadapi perilaku dan gaya belajar para siswa," harapnya.

Ditambahkan, ke depan seminar seperti ini akan terus dilakukan sehingga guru-guru madrasah mampu menghadapi anak didik di era milenial ini. "Sebab hanya guru yang mampu merubah pola pikir dan gaya belajar anak  milenial," pungkasnya.(Yanpiet)