Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Jeffrey De Fretes, S.Kom, M.M/Irfan

Tercatat Baru 1.000 Orang Ikut SP Online di Kabupaten Jayapura

SENTANIsemuwaberita.com  -Sensus Penduduk secara online tahun 2020 di Kabupaten Jayapura telah berjalan selama dua pekan. Namun sejauh ini baru sekira 1.000 orang lebih yang telah mengisi data di situs daring (online) Badan Pusat Statistik (BPS), dari target 5.000 orang.

Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Jeffrey De Fretes, S.Kom, M.M, mengaku, jumlah tersebut baru seperlima dari target BPS untuk minggu kedua ini. Namun, ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan bimbingan dan juga pengawalan kepada masyarakat hingga ke tingkat distrik dan kampung.

“Target kami untuk sensus online ini tidak banyak memang, ada sekitar lima ribu orang lebih untuk Kabupaten Jayapura. Tapi, untuk sampai di hari ini  baru seribu orang lebih yang akses. Jadi sudah seperlima dari target kita di Kabupaten Jayapura,” kata Jeffrey De Fretes, di gunung merah, kantor Bupati, Selasa (3/3/2020)siang.

Ia menegaskan, bahwa sensus penduduk dilakukan secara online, merupakan momen bersejarah. Pasalnya, hal tersebut baru pertama kalinya dilakukan oleh Indonesia.

Untuk itu, Jeffrey berharap, bersamaan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis) dalam rangka Sensus Penduduk (SP) tahun 2020 secara online untuk 4 Distrik, baik itu Distrik Sentani, Distrik Sentani Timur, Distrik Waibhu dan Distrik Sentani Barat, jumlah masyarakat yang mendaftar di situs BPS akan terus naik atau jikalau bisa melebihi target yang telah ditetapkan oleh BPS Kabupaten Jayapura. Pasalnya, BPS telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah distrik dan pemerintah kampung/kelurahan.

“Kami harap bukan 5.000, ya sebagian besar masyarakat terlibat dalam sensus penduduk online ini. Karena semakin banyak masyarakat yang terlibat semakin mudah kami dari BPS Kabupaten Jayapura, guna mengetahui warga yang sudah mengisi data di situs daring (online) BPS. Jadi dia tidak perlu kita kunjungi lagi,” harapnya.

Tidak Ada Kendala

Jefrey mengaku, tidak terdapat tantangan yang muncul bersamaan dengan inovasi tersebut. Ia menyebutkan, untuk sampai saat ini tidak terdapat kendala maupun tantangan.

Hanya saja, Jeffrey meminta kepada seluruh masyarakat yang tidak gagap teknologi (Gaptek) untuk segera terlibat dalam sensus penduduk secara online ini, dan juga bisa mendaftarkan para keluarga yang bersangkutan.

“Masyarakat yang sudah melek IT atau yang sekarang ini dibilang generasi millenial, ya kalau bisa terlibat dalam sensus penduduk online ini. Supaya kalau mereka sudah terlibat, berarti data-data mereka sudah terupdate atau di perbaharui di data kependudukan kedepannya,” pinta Jeffrey.

Ia menegaskan kepada masyarakat untuk tidak khawatir atas data yang diberikan dalam sensus penduduk online. Jeffrey menyebut pihaknya bakal menjamin seluruh data masyarakat yang diterima oleh pihaknya akan digunakan sesuai aturan yang berlaku.(Irfan)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media