Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Jayapura saat peresmian Sanggar Batik Asei di Telaga Ria Sentani/Irfan

Bupati Jayapura: Semangat PON Belum Ditunjukkan Oleh Pengusaha dan Pengrajin Lokal

SENTANI, semuwaberita.com - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menyoroti  para pengrajin lokal di bumi khenambay umbay yang dinilai belum menujukkan semangat dan perannya dalam menyambut iven pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020. Menurut Mathius, para pengrajin dan pengusaha lokal belum mampu  menghadirkan produk kerajinan lokal dan juga kuliner khas Papua.

"Saya pikir semangat untuk menyambut PON XX, belum ditunjukkan para pengrajin dan pengusaha lokal dalam menghadirkan produk kerajinan lokal dan juga kuliner khas Papua," sebut Mathius Awoitauw saat peresmian dan penyerahan bangunan Sanggar Batik Asei Telaga Ria, Kios Kuliner dan Rumah Produksi Herbal bagi Kelompok Usaha di Sanggar Batik Asei Telaga Ria, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (4/3/2020) lalu.

Menurut Mathius, geliat pengrajin maupun kuliner makanan lokal seharusnya sudah terlihat di sepanjang jalan atau beberapa titik di Kabupaten Jayapura. Apalagi pembukaan dan penutupan iven PON XX nanti akan berlangsung di daerah itu.

“Produk yang dihasilkan masyarakat yang selama ini muncul di pameran itu harus terlihat mulai sekarang. Jangan muncul di pameran saja, terus hilang lagi,” pinta Bupati.

Dirinya pun mendorong masyarakat untuk menyediakan tempat secara swadaya tanpa harus menunggu bantuan dari Pemerintah. Misalnya, kata Bupati, membangun lapak dengan berbahan daun sagu, sehingga memiliki nilai seni.

“Tidak harus menunggu bantuan seperti ini, spontanitas saja buat dengan daun sagu. Tapi ditata dengan bagus, supaya kelihatan ada seninya. Ini juga wujud kebangkitan adat di PON XX nanti,” katanya.

Sementara itu ditempat yang sama, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Timothius J. Demetouw mengharapkan, bantuan pemerintah kepada pengrajin diharapkan dapat meningkatkan hasil usaha kerajinan maupun kuliner dan souvenir dalam rangka menyukseskan iven PON XX nanti.

“Bantuan yang diserahkan, yakni 1 unit sanggar batik, 1 unit rumah produksi herbal dan 15 lapak kuliner maupun souvenir yang berada mulai dari Batas Kota hingga Bukit Teletubbies, Distrik Waibhu,” beber Timothius Demetouw yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura.

Pihaknya pun mendorong kelompok usaha pengarajin, kuliner dan souvenir memanfaatkan dan menangkap peluang ini untuk meningkatkan perekonomiannya.

“Karena tujuan utama PON, selain sukses prestasi dan sukses administrasi. Tapi, juga sukses ekonomi. Kami harap ini bisa diraih oleh masyarakat di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong usaha ekonomi produktif dari sisi kelompok usaha pengrajin kuliner dan souvenir untuk dapat memanfakan peluang yang ada sebagai upaya peningkatan ekonomi. Karena tujuan utama iven PON selain sukses prestasi, sukses administrasi tapi juga sukses ekonomi teruntuk masyarakat Kabupaten Jayapura. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media