Jayapura, Semuwaberita.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua selaku KPU Boven Digoel menyebut tingkat partisipasi pemilih saat pemungutan suara Pilkada Kabupaten Boven Digoel, Senin (28/12/2020) terbilang tinggi dan jauh dari kekhawatiran sebelumnya.
Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay ketika ditemui di TPS 02, Kampung Mewon, Distrik Mandobo, menyatakan, partisipasi masyarakat pemilih itu terlihat dari hasil sementara supervisi KPU dibeberapa TPS yang berlokasi di Kota Tanah Merah dan sejumlah Distrik lainnya.
"Sempat ada kekhawatiran partisipasi pemilih rendah, namun kami melihat jumlah pemilih cukup banyak, ini terbukti dengan antusias masyarakat yang datang ke TPS sejak pagi mengantri untuk memberikan hak suaranya," kata Theodorus Kossay.
Ia mengatakan, pihaknya optimis jika pelaksanaan Pilkada di distrik lainnya yang jauh dari Kota Tanah Merah, juga mengalami peningkatan yang sama, karena sebagian besar masyarakat setempat lebih banyak berada di wilayahnya masing-masing, ketimbang ke luar daerah.
“Kita berharap partisipasi Pemilu di Kabupaten Boven Digoel tinggi dan hal itu akan terlihat saat rekap tingkat Kabupaten pada 5 Januari 2021 mendatang. Apalagi target nasional untuk partisipasi pemilih sebesr 77,5 persen. Sementara untuk Papua pada Pilkada 10 Kabupaten 9 Desember lalu, jumlah partisipasi pemilih mencapai 95 persen,”jelasnya.
Terkait pelaksaan pemungutan suara di Kabupaten Boven Digoel, Theo menyebut secara keseluruhan berjalan baik, aman dan terkendali. Hal itu juga tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi intens Penyelenggara, pihak keamanan dan masyarakat pemilih khususnya.
"Tadi kami pantau, masyarakat sangat antusias mengantri di TPS, dengan tetap mengikuti protocol kesehatan, mereka menunggu giliran untuk mencoblos," kata Theo.
Ia menambahkan untuk rekap tingkat TPS ini akan dilanjutkan pada tahapan rekap ditingkat distrik mulai tanggal 29 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, dan dilanjutkan rekap tingkat kabupaten dengan waktu per tanggal 1 hingga 5 Januari 2021.(Aman)
