Jayapura, semuwaberita.com - KPU Provinsi Papua resmi menetapkan Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025–2030. Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di kantor KPU Papua, Sabtu (20/9/2025), setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil PSU yang diajukan pasangan Benhur Tomi Mano – Constan Karma (BTM–CK).
Ketua KPU Papua, Diana Simbiak, dalam pembacaan berita acara menyebut pasangan nomor urut 2, Fakhiri–Rumaropen, meraih 259.817 suara (50,4 persen). Angka ini unggul tipis dari pasangan BTM–CK yang memperoleh 255.683 suara (49,6 persen) dengan selisih 4.134 suara. “Dengan demikian, menetapkan pasangan Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua terpilih,” ujar Diana, disertai ketukan palu sebagai tanda sah.
Diana yang didampingi 3 komisioner lainnya yaitu, Abdul Hadi, Amijaya Halim dan Yohanes Fajar Irianto, menegaskan, penetapan dilakukan sesuai aturan tiga hari setelah putusan MK, yang pada 17 September lalu menolak seluruh dalil gugatan BTM–CK. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari penyelenggara, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat Papua yang telah menjaga kelancaran pilkada.
Usai ditetapkan, KPU akan menyerahkan berita acara dan keputusan penetapan ke DPR Papua (DPRP) dan Menteri Dalam Negeri melalui Penjabat Gubernur. Selanjutnya, DPRP akan mengusulkan pengesahan kepada Presiden sebelum pelantikan resmi dilakukan oleh Mendagri.
Dalam sambutannya, Matius Fakhiri menyampaikan syukur karena seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan aman. Mantan Kapolda Papua ini juga mengajak semua pihak untuk kembali merajut persaudaraan usai perbedaan politik. “Kami memohon maaf bila ada perkataan atau tindakan yang menyakiti hati selama proses pilkada. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersama membangun Papua,” ajaknya.
Untuk diketahui pasangan Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mariyo) diusung koalisi Papua Cerah yang terdiri dari gabungan 17 partai politk diantaranya partai Golkar, PKS, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PAN, PSI dan partai lainnya. Sem,entara pasangan Benhur Tomi Mano - Constan Karma didukung partai PDI Perjuangan.(irn)