SENTANI, semuwaberita.com – Perjuangan menghadirkan Daerah Otonom Baru (DOB) Tabi Saireri yang kini digalakan oleh Forum Kepala Daerah Tabi Saireri (FKDTS) adalah sepenuhnya untuk kesejahteraan dan kedamaian masyarakat yang mendiami kedua wilayah adat tersebut.
Demikian kesimpulan dari pertemuan bersama antara kepala daerah Tabi Saireri, pertemuan yang bertajuk “kami siap sambut provinsi Tabi Saireri untuk Papua sejahtera dan damai” yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Sentani, Sabtu (144/03) kemarin.
Ketua Forum Kepala Daerah Tabi Saireri yang juga sebagai Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dalam pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya memperjuangkan DOB Tabi Saireri tidak berdasarkan pada kepentingan politik tertentu, apalagi untuk mengejar jabatan.
“Perjuangan ini murni berdasarkan keterpanggilan hati guna mengejar kesejahteraan rakyat dan menghadirkan kedamaian di wilayah adat Tabi Saireri. Sebab dengan adanya pemekaran dapat memperpendek rentang kendali antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung mengenai tujuan pertemuan, Awoitauw mengaku bahwa lewat pertemuan ini pihaknya dapat membicarakan langkah-langkah perjuangan DOB Tabi Saireri selanjutnya.
Dirinya menyebutkan, pemerintah pusat sudah menanggapi ususlan DOB di Papua, salah satunya DOB Tabi Saireri, karena itu semua pihak di wilayah adat Tabi Saireri harus merapatkan barisan, meningkatkan dan menjaga kekompakan sembari menyuarakan percepatan proses DOB.
Selain itu, tim kajian yang sudah dibentuk akan didorong untuk secepatnya mempersiapkan dokumen potensi DOB Tabi Saireri. Baik potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Wilayah Adat Tabi, maupun Wilayah Adat Saireri.
“Kita memiliki potensi SDA yang luar biasa, sebuat saja, di laut ada potensi perikanan, gas alam, batu bara, hutan, semua potensi jika dikelola secara baik maka mampu mensejahterakan rakyat. Untuk itulah, kita berjuang DOB Tabi Sairei supaya potensi sumber daya alam dapat digunakan sepenuhnya untuk masyarakat di dua wilayah ini,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano menuturkan, dirinya bersama Bupati Biak dan Bupati Merauke telah menyampaikan aspirasi DOB Tabi Saireri kepada Sekjen PDIP dan anggota Komisi II DPR RI saat menghadiri Raker Partai PDIP Papua.
Mano menjelaskan, lobi-lobi politik mencari dukungan terhadap perjuangan DOB Tabi Saireri tentu akan dilakukan oleh FKDTS, hanya saja jika tanpa ada dukungan dan kekompakan dari semua pihak di setiap daerah di wilayah Tabi Saireri tentu akan memperlambat perjuangan DOB.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak baik, kepala-kepala daerah, tokoh adat, perempuan, pemuda untuk bersatu padu maju untuk DOB Tabi Saireri. Tinggalkan perbedaan pendapat, buah jauh-jauh sikap pementingan diri sendiri, kita maju meraih visi besar lewat DOB Tabi Saireri.
“Perjuangan kami untuk DOB Tabi Saireri tidak berdasarkan tujuan politik tentunya karena akan berakhirnya masa jabatan kami sebagai Walikota dan Bupati dua periode, tetapi murni untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap orang nomor satu di Kota Jayapura ini.
Sementara itu, Bupati Biak, Herry Ario Naap mewakili kepala daerah di Wilayah Saireri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Jayapura dan Walikota Jayapura yang telah berupaya menyatukan kedua wilayah adat untuk masuk dalam DOB Tabi Saireri.
“Saya akan meneruskan hasil pertemuan hari ini kepada rekan-rekan kepala daerah di wilayah Saireri. Supaya kita semua terlibat berjuang untuk pemekaran provinsi atau DOB Tabi Saireri,”ucapnya
Menurut dia, jika dilihat dari perkembangan yang ada sudah saatnya Tabi Saireri menjadi satu provinsi. Supaya pemerataan pembagunan dan perhatian pemerintah pusat ke dua wilayah adat yang tergabung menjadi satu provinsi benar-benar mampu mengsejahterakan rakyat.(Yanpiet)
