SENTANI, semuwaberita.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Asosiasi Karyawan dan Karyawati Papua Bandar Udara Klas I Sentani mendatangi kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Senin (26/4).
Para karyawan/ti bagian keamanan bandara (Aviation Security) yang direkrut oleh Asosiasi tersebut menuntut janji Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait mendidik dan membina anak-anak Papua dari lembaga ini di Poltekbang Papua, untuk menjadi karyawan atau karyawati di Bandara Sentani.
Aksi mereka diterima langsung oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Yohannis Hikoyabi bersama dua orang anggota dewan lainnya yakni Lerry Patrix Suebu dan Martheis Lewerissa.
"Hasil aspirasi mereka sudah sampaikan tadi, di mana mereka minta agar ada perhatian dari pihak Pemda sesuai dengan janji yang pernah disampaikan ke mereka. Karena mereka dari asosiasi karyawan dan karyawati (Avsec) sudah pernah melakukan MoU dengan Pemkab Jayapura, sehingga kami anggota Dewan yang ada ini menerima mereka guna menampung aspirasi mereka," kata Anis.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Karyawan dan Karyawati Papua Bandar Udara Klas I Sentani, Benny Y. Suebu menyampaikan pihaknya datang ke kantor Dewan ini untuk menagih janji Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
"Kami meminta jawaban pemerintah, jawaban itu terkait dari 300 orang yang akan dilatih atau untuk ikut pendidikan, bahkan hingga turun 210 orang juga tidak ada jawaban sampai saat ini," jelasnya.
Karena menurutnya, Bupati Jayapura sebelumnya dalam MoU sempat berjanji akan dibina dan dilatih di Poltekbang Papua.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, menyampaikan bahwa pihak Asosiasi karyawan Bandar harus langsung bicara dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
"Uangnya sudah ada to, tinggal dia kirim nama-nama yang mau dilatih. Hal ini sudah lama kita bicara. Uangnya itu ada 1,3 miliar rupiah, karena ada refocusing sekitar 30 persen, jadi tinggal 900 juta, kemudian dorang punya anak-anak (calonkaryawan/ti) itu ada 300, terus Komis A DPRD kesana bicara dengan mereka tinggal 210. Mekanisme yang turun (berkurang) sampai 90 itu kita tidak tahu, karena kita tidak ada urusan dengan internal asosiasi tersebut," sambung pria yang pernah menjabat Kepala Distrik Sentani itu.
Sebelumnya pernah diberitakan, bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura mendorong 300 calon karyawan/ti bagian keamanan bandara yang direkrut untuk segera mengambil lisensi dasar penerbangan di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Papua.
Sejak dilantik sebagai Kadishub Alfons mendapatkan surat tugas dari Bupati, untuk meninjau kegiatan asosiasi yang merekrut ratusan anak muda dari lima (5) kampung yang memiliki hak ulayat di kawasan Bandara Udara Sentani.(irf)