Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ilustrasi gantung diri

Cemburu Istrinya Punya PIL, Suami Nekat Gantung Diri

SENTANIsemuwaberita.com- Seorang pria berinisial VL (30), warga BTN Pemda depan Samsat Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kuat dugaan, korban cemburu mencurigai istrinya punya PIL (pria idaman lain)

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas tergantung dengan tali dirumahnya, Sabtu (21/3/2020) dinihari.

Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, saat dikonfirmasi Sabtu siang, membenarkan kasus bunuh diri tersebut. Kapolres Jayapura juga mengatakan, orang yang pertama menemukan korban gantung diri adalah istrinya.

Korban VL diduga gantung diri usai bertengkar dengan istrinya sekitar pukul 04.50 WIT dinihari, kemudian istri korban berteriak meminta tolong namun tidak ada orang yang mendengarnya. Berselang 15 menit kemudian, lewat dua orang saksi yakni Aslan (24) dan Agung Setiawan (22) di depan rumah korban dan mendengar ada suara teriakan minta tolong dari istri korban, selanjutnya saksi langsung menurunkan korban dan mengevakuasi korban ke RSUD Youwari.

"Berdasarkan keterangan saksi - saksi termasuk istri korban, pada hari Jumat (20/3/2020) malam lalu sekitar pukul 20.00 WIT, korban VL bersama istrinya dan empat temannya sedang meminum minuman keras di sebuah rumah kost yang berada di Youtefa, Kota Jayapura. Setelah itu, korban VL bersama istrinya pulang kerumah dan dalam perjalanan pulang, korban VL dan istrinya sempat bertengkar. Dikarenakan, korban VL selama ini merasa cemburu apabila istrinya berdekatan dengan laki - laki lain," jelas Kapolres

Lanjut Kapolres, pada Sabtu sekitar pukul 04.50 WIT, sesampainya di rumah yang beralamat di BTN Pemda Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, korban dan istrinya kembali bertengkar, disaat itu korban sempat memukul istrinya di bagian muka sebanyak dua kali. Usai memukul istrinya, VL langsung gantung diri.

"Kedua saksi dan istri korban telah dimintai keterangan, namun karena istri korban masih dalam pengaruh minuman keras, sehingga keterangan yang diperoleh kurang jelas dan berbelit-belit," ungkap Kapolres.

"Kami masih dalami kasus ini, apakah murni gantung diri atau ada hal lain," tutup Kapolres Jayapura. (Irfan)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media