JAYAPURA, semuwaberita.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap ribuan warga Elelim, Kabupaten Yalimo yang terdampak akibat kerusuhan 29 Juni 2021 lalu, organisasi RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia) dan Komunitas Macz Man (Makassar Man/Pemuda Makassar) Wamena, Jayawijaya menyerahkan bantuan bahan makanan dan pakaian layak pakai.
Bantuan didistrubusikan dengan menggunakan pesawat SAM Air secara gratis dari Wamena ke Elelim, Minggu (04/07/2021) pagi.
Ketua RAPI Wilayah 06 Jayawijaya , Tiomy B.Adi saat dikonfirmasi semuwaberita.com via telepon, Minggu malam menuturkan, bantuan yang diberikan ini merupakan kumpulan bantuan dari sejumlah paguyuban yang ada di Wamena
"Jadi kami dari RAPI membuka posko bantuan dimana kami menampung bantuan dari beberapa paguyuban seperti paguyuban Trenggalek, JASUMA (Jawa Sunda Madura), IKT dan KKSS, untuk kemudian nanti kami yang menyalurkan," tutur Tiomy
"Bantuan ini untuk meringankan saudara saudara kami yang sedang tertimpa musibah akibat kerusuhan di Yalimo," lanjutnya
Selain membuka posko bantuan, RAPI juga tetap membantu dalam hal komunikasi
"Kita sekarang masih menunggu keputusan dari Elelim, sebab kita dengar warga meminta untuk mengungsi ke Wamena. Jikalau itu benar, kami telah menyiapkan posko di beberapa titik untuk menampung mereka," jelas Tiomy
Di tempat terpisah, Ketua Macz Man wilayah Wamena, Ilham saat dikonfirmasi mengaku telah membuka posko bantuan di tiga tempat di Wamena, sementara Macz Man yang di Makassar juga melakukan kegiatan aksi kemanusiaan dengan turun ke jalan untuk menggalang dana bantuan
"Untuk penyaluran kami tidak fokus ke suku tertentu tapi semua warga yang terdampak akan diberikan bantuan," ujar Ilham
Bahkan untuk memudahkan penyaluran bantuan, aku Ilham, pihaknya telah mengirim empat relawan ke Elelim
"Bantuan yang kami berikan berupa bama dan pakaian layak pakai," tukasnya
Ia menambahkan, memang bantuan yang diberikan tidak semuanya dikirim ke Elelim
"Sebagian bantuan kami tampung di Wamena, karena kami dengar info pengungsi mau dievakuasi ke Wamena," kata Ilham yang juga berprofesi sebagai jurnalis ini.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa berguna untuk meringankan beban para pengungsi yang sebagian dari mereka telah kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha, karena dibakar massa saat kerusuhan
Untuk diketahui, ribuan warga di Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo mengungsi setelah terjadi kerusuhan pada 29 Juni 2021. Sejumlah kantor pemerintahan, rumah warga dan kios dibakar oleh massa yang tidak terima atas putusan Mahkamah Konsitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Erdi Dabi-Jhon Wilil.
Hingga saat ini, situasi keamanan di kota Elelim dilaporkan berangsur kondusif. (Iriani)