SENTANI, semuwaberita.com - Air minum dalam kemasan yang dhasilkan dari sumber mata air gunung Cycloop dengan merk Robongholo menjadi minuman resmi pada perhelatan Peparnas XVI dan PON XX Papua pada Oktober mendatang.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapua sebagai produsen air minum dalam kemasan Robongholo meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Imari Nourriture Indonesia, bersama Ketua Umum Sub PB PON XX yang juga Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si.
Penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Ketua Bidang III Sarana Penunjang Izak R. Hikoyabi dan Koordinator Sub Bidang Konsumsi Ny. Magdalena Luturmas Awoitauw, S.Pd.
Penandatanganan nota kesepahaman itu guna memenuhi permintaan dari PT Imari Nourriture Indonesia sebanyak 5.000 karton untuk memasok air mineral setiap hari guna memenuhi kebutuhan konsumsi selama kurang lebih dua pekan pelaksanaan PON.
Ketua Umum Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, kepada wartawan menyampaikan apresiasi pada PDAM Jayapua dan PT Imari Nourriture Indonesia yang memanfaatkan produk air minum lokal ini sebagai minuman resmi PON XX.
"Saya memberikan apresiasi kepada PDAM yang sudah membuat inovasi air minum dan PT Imari Nourriture Indonesia yang berkenan memanfaatkan produk lokal ini menjadi minuman resmi PON XX 2021" ungkap Mathius.
Menurutnya, inovasi dari PDAM akan berdampak memberikan pendapatan asli daerah atau PAD. Dampak lainnya memberikan spirit untuk masyarakat bisa melakukan usaha-usaha ekonomi seperti yang dijalankan oleh PDAM.
"Kami berharap nanti PDAM akan menjadi pembina untuk memunculkan bisnis-bisnis baru di daerah ini. Hal ini suatu kebanggaan untuk Papua dan masyarakat setempat bahwa produk lokal menjadi minuman resmi PON XX" ujar Mathius Awoitauw.
Direktur Utama PDAM Jayapua, Entis Sutisna, SE, MM, mengatakan, kebanggaan bermitra dengan PT Imari Nourriture Indonesia, yang sudah mempercayakan Robongholo ini untuk mensuplai kebutuhan konsumsi air minum.
Menurut Entis kapasitas PDAM Jayapua saat ini mampu memproduksi sebanyak 1.000 karton setiap hari.
"Dengan adanya alat-alat mesin kami yang baru dan juga ada penambahan alat pencetak kemasan yang kebetulan kami datangkan langsung dari Jawa ini sudah tentu ada strategi khusus, untuk meningkatkan kapasitas produksi," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Imari Nourriture Indonesia Imam Wahyudi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen dari pihaknya untuk memaksimalkan penggunaan produk lokal di daerah ini pada saat pelaksanaan PON XX Papua.(irf)