Jayapura, semuwaberita.com - Dua korban penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua berhasil dievakuasi, Senin (21/08/2022) pagi. Sebelumnya evakuasi terhadap Praka Fermansyah (29) anggota Satgas Kopasgat TNI AU dan Glen Sumampauw (30) karyawan PT Martha Tunggal Tekhnik (MTT) tertunda akibat cuaca buruk.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H. M.H dalam keterangannya Senin pagi menyebut, proses evakuasi di bandara Aminggaru Ilaga berjalan lancar dan aman. Evakuasi berlangsung pukul 07.30 WIT dengan menggunakan Helikopter Carakal TNI-AU EC-725/HT-7203.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu proses evakuasi, sehingga dapat berlangsung dengan aman dan lancar," ucap Kapendam Cenderawasih.
Dia mengatakan, kondisi kedua korban dalam keaada stabil saat dievakuasi.
"Demi kemanusiaan semua tergerak dan peduli untuk membantu masyarakat dan aparat keamanan yang telah menjadi korban aksi teror dari gerombolan separatis teroris di Papua," kata Kapendam.
Kedua korban tertembak dalam penyerangan beruntun oleh gerombolan separatis teroris, Minggu (20/02/2022).
Diawali dengan penembakan terhadap Praka Fermansyah (29) saat tengah melakukan pengamanan di bandara. Prajurit putra asli Papua asal Biak ini tertembak di bahu sebelah kiri tembus punggung kanan.
Tidak berselang lama, gerombolan KST kembali melakukan teror dengan membakar rumah dan sebuah mess karyawan PT.MTT. Dalam insiden ini, seorang karyawan Glen Sumampaw (30) tertembak di bagian bawah ketiak kiri.
Usai dievakuasi ke Timika, selanjutnya kedua korban akan dirawat intesif di rumah sakit daerah setempat. (Aman)