JAYAPURA, semuwaberita.com - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Papua kembali melanjutkan acara diskusi bersama media, berlangsung di Aula Diskominfo Papua, Rabu ( 14/04/2022).
Jika di hari pertama diskusi digelar bersama para pimpinan media baik cetak, elektonik dan online, maka di hari kedua diskusi dilanjutkan dengan para jurnalis yang melakukan peliputan langsung di lapangan.
Kegiatan diskusi menghadirkan empat nara sumber yaitu Koordinator SIWO Pusat yang juga mantan Ketua PWI Papua, Abdul Munib yang membawa materi tentang penerapan 11 poin Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dengan materi layanan informasi yang cepat dan tepat tanpa hoax, dan Ketua AMSI Papua, Everth Joumilena yang mengupas tentang peran Amsi dalam mendukung media massa. Sementara Kadiskominfo Papua, Jeri Yudianto memberikan pemaparan terkait sinergitas pemerintah dan media dalam membangun Papua lebih baik.
Kepada wartawan usai acara diskusi, Kadiskominfo Papua, Jeri Yudianto menyampaikan kegiatan diskusi yang berlangsung selama dua hari ini adalah menindaklanjuti arahan pimpinan yang menyebut media sebagai mitra strategis pemerintahan dalam penyampaian informasi berbagai kegiatan pembangunan yang telah dilakukan di Papua.
"Di tengah banyaknya informasi/berita miring soal Papua, maka kita berharap media bisa hadir sebagai corong pemerintah melalui pemberitaan yang obejektif, komprehensif dan apa adanya, sehingga masyarakat bisa tahu apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam pembangunan," kata Jeri.
Oleh karena itu, lanjut Jeri, diharapkan setiap media terutama jurnalis (wartawan) bisa mengedepankan etika jurnalistik dalam setiap penulisan.
"Sehingga ini menjadi satu referensi literasi bagi pemberintaan informasi khususnya yang ada di media digital," tukasnya.
Lebih jauh ungkap Jeri, pemerintah Papua dalam pengelolaan media akan tetap melakukan kerjasama dengan media dalam menyampaikan informasi yang benar kepada publik.
"Tentunya dalam berbagai hal termasuk dengan mengcounter (menangkal) berita hoax yang banyak bertebaran di dunia maya," ujar Jeri.
Ke depan untuk kerjasama media, Jeri mengaku pihaknya akan menyiapkan format kerjasamanya, untuk bagaimana ekspose media lebih bisa disampaikan ke publik. Termasuk berbagai agenda kegiatan yang dilakukan pemerintah Papua sehingga semua bisa diterima oleh publik. (Irn)