Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Motor CBR yang terbakar di garasi kantor LBH Papua, Senin (09/05/2022) dini hari/foto:Istimewa

Polisi Selidiki Pembakaran Motor yang Diduga Sebagai Aksi Teror Terhadap LBH Papua

Jayapura, semuwaberita.com – Penyidik Kepolisian Daerah Papua tengah menyelidiki kasus pembakaran sepeda motor jenis Honda CBR yang terparkir di garasi mobil kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, yang berada di Jalan Gerilyawan, Kamkey Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (09/05/2022) dini hari. Pihak LBH sendiri mengklaim pembakaran ini sebagai aksi teror terhadap pihaknya.

“Pihak Kepolisian masih belum terima laporannya, namun personel Polsek Abepura sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan awal, tetapi tempat kejadian perkara (TKP) sudah di bersihkan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan, Senin, (09/05/2022) siang.

Ia mengimbau kepada pihak yang dirugikan atas peristiwa ini untuk membuat laporan polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

Kamal pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan bersama sama menjaga situasi kamtibmas di Kota Jayapura tetap aman serta kondusif.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan terprovokasi oleh pihak pihak yang ingin mengacaukan situasi kamtibmas mari, bersama sama sama ciptakan situasi yang aman dan nyaman di Kota Jayapura," imbaunya.

Sebelumnya, Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay dalam siaran persnya menyatakan dari hasil pemeriksaan di sekitar tempat kejadian ditemukan adanya sumbu yang pada sumbu tersebut ada bau minyak tanah. Ada juga sebuah plastik yang didalamnya terisi sisa bensin. "Terlepas dari temuan beberapa benda itu, dari keterangan dua orang warga yang sempat melintas di depan kantor sebelum kebakaran, mereka melihat ada satu orang menggunakan baju switer hitam, bertopi dan memakai masker lari keluar dari lingkungan kantor LBH Papua dan langsung naik motor terus pergi," beber Emanuel.

Oleh karena itu, lanjut Emanuel, berdasarkan kondisi motor serta pengakuan pemilik Motor CBR dan temuan benda-beda di sekitar tempat kejadian serta dikuatkan dengan keterangan dua warga yang melintas 

"Ini sudah memberikan dugaan kuat penyebab kebakaran Motor CBR dalam garasi mobil Kantor LBH Papua merupakan perbuatan orang terlatih yang memiliki niat buruk dengan LBH Papua," kata Emanuel.

Ia menjelaskan, api pertama kali diketahui oleh seorang staf yang tinggal di mess kantor."Saat itu staf mendengar bunyi ledakan dari arah garasi mobil sehingga dan saat keluar api sudah menyala di garasi mobil," bebernya.

Karena melihat adanya api yang menyala tersebut, staf kantor dibantu warga langsung berusaha memadamkan api dengan air dan menarik motor yang terbakar keluar dari dalam garasi sehingga api tidak menjalar kemana-mana.

"Saat dilihat kondisi motor ternyata tangkinya tidak meledak. Menurut pengakuan pemilik Motor CBR, motornya diparkir dalam garasi pada pukul 00:00 WIT," jelasnya.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media