Yapen, semuwaberita.com - Bertempat di pelabuhan laut Serui ,Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, S.IP., M.I.P bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos meresmikan Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne Serui, Selasa (19/07/2022).
Selain kegiatan Peresmian Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne Serui, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, S.IP., M.I.P bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos juga melaksanakan pelepasan kontingen peserta Sidang Sinode GKI Ke XVIII di Tanah Papua Tahun 2022 dari Yapen menuju Ke Waropen.
Di acara peresmian diihadiri jajaran Forkopimda setempat, seluruh Pimpinan OPD, para Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat serta tampak hadir Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miran.
Kepala Pelabuhan Domine Izak Samuel Kijne, Fathoni dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dari Dirjen Perhubungan Laut atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah atas terlaksananya peresmian terminal penumpang.
Ia menjelaskan, bangun terminal ini adalah program kegiatan yang melalui tahapan yang panjang. Bangunan Terminal Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne ini memiliki luas 1242 meter persegi dan dibangun diatas lahan seluas 1976 meter persegi dengan konstruksi baja.
Terminal ini memiliki kapasitas 250 sit, memiliki ruang cek in, loker, ruang informasi, ruang karantina, ruang difabel, musholah, serta toilet, secara umum cukup memadai dan diharapkan memberikan kenyamanan kepada calon penumpang kapal laut.
"Terminal ini adalah salah satu icon Kabupaten Kepulauan Yapen yang patut kita banggakan dan harus di jaga bersama oleh seluruh warga masyarakat Kab. Kep Yapen," ucap Fathoni.
Pada momen tersebut Bupati Tonny Tesar, S.Sos juga turut menjelaskan bahwa salah satu agenda dalam Sidang Sinode GKI ditanah Papua adalah pengusulan nama Domine Izak Samuel Kijne yang akan di abadikan untuk salah satu pembangunan pelabuhan udara di tanah Papua.
Walau baru direncanakan namun di Yapen telah telah lebih dulu meresmikan penggunaan namanya di pelabuhan laut. Dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut telah mempercayakan Pemerintah Daerah untuk meresmikannya kali ini.
“Kami berharap kepada seluruh warga masyarkat agar terminal ini bisa kita jaga bersama dan merawat terminal ini dengan baik, sehingga masyarakat Yapen dapat mengenang Domine Izak Samuel Kijne sebagai tokoh Gereja karena di tempat ini beliaulah yang pertama kali membawa Injil masuk di Yapen," harap Bupati.
Di tempat yang sama, Dandim 1709/Yawa pada kesempatan peresmian tersebut, mengatakan masyarakat benar-benar dapat memanfaatkan fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Domine Izak Samuel Kijne Serui.
"Terutama harus menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengotori dinding dengan coretan sehingga Terminal laut ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat untuk jangka waktu yang lama,”pesan Dandim.(Adv/Irn)