Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Acara dialog interaktif RRI Pro I Jayapura yang dihadiri Kapendam Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Jumat (22/07/2022)/foto:PendamCend

Kapendam Cenderawasih Ikuti Dialog Interaktif Bersama Forkom LKN di RRI Jayapura

Jayapura, semuwaberita.com - Kodam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. bersama Sekjen Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Ir. H. Junaedi Rahim, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Paguyuban Yonas A. Nussy dan Direktur Intelkam Polda Papua Kombes Pol. Dr. Tagor Hutapea, S.I.K., M.Si., menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif RRI Pro I Jayapura, di ruang siar kantor RRI Tasangkapura, Kota Jayapura. Jumat (22/07/2022) pagi.

Dialog yang dipandu oleh bung Andre ini mengusung tema "Peranan Paguyuban Dalam Mendorong Kedamaian di Papua".

Dialog membahas tentang hal yang positif dalam rangka mendorong kedamaian di Papua, sekaligus menciptakan kerukunan lintas nusantara yang ada di Povinsi Papua serta memberikan saran dan masukan kepada FORKOM Lintas Kerukunan Nusantara. 

Dalam dialog, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H memaparkan terkait tugas TNI adalah menegakkan kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, UUD Tahun 1945 dan melindungi segenap Bangsa dan seluruh Tumpah Darah Republik Indonesia dari ancaman serta gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia.

"Untuk itu, Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih mempunyai misi dan visi yaitu menciptakan situasi Papua yang aman, damai untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Dalam melihat situasi saat sekarang ini, TNI selalu siap apabila digunakan, diminta perbantuan baik untuk Pemerintah Daerah dan Kepolisian," ujar Kapendam Herman.

Ia menambahkan, dalam membangun Papua harus dengan hati dalam arti melalui pendekatan sosial maupun kegiatan teritorial membantu kesulitan masyarakat yang ada di Papua.

ki-ka: Yonas Nussy, Junaedy Rahim, Kombes  Pol Tagor Hutapea, dan Letkol Kav Herman Taryaman

Sekjen Forkom Lintas Kerukunan Nusantara, Ir. H. Junaedi Rahim mengatakan tujuan Forkom ini dibentuk sebagai wadah untuk kerukunan yang ada di Provinsi Papua dalam hal utama yaitu interaksi dan menyikapi berbagai masalah sosial di masyarakat yaitu menyelesaikan pertikaian diantara suku secara damai.

"Kami juga membuat pertemuan dengan mengadakan seminar-seminar bagaimana untuk diusulkan kepada Pemerintah, peran-peran apa yang perlu dipertajam guna mengurangi berbagai kejadian kriminal yang ada di Papua ini. Dan untuk melestarikan kerukunan di masing-masing daerah dan ikut serta membangun Program Pemerintah secara fisik dan non fisik," beber Junaedi.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Paguyuban, Yonas A. Nussy menyampaikan bahwa di Papua terdapat warga suku dari seluruh Nusantara sehingga sangat dibutuhkan peran komunikasi dari seluruh suku yang ada di Papua, bagaimana bersinergi bersama, berkarya dalam membangun Papua.

"Kehadiran warga Nusantara di Papua ini turut membangun tanah Papua dan sudah terlihat dengan baik. Oleh karena itu perlu diberikan untuk berkomunikasi yang cukup untuk bisa disampaikan kepada Pemerintah, dan TNI-Polri," ungkapnya.

Yonas yang juga anggota DPR Papua ini berharap aparat TNI-Polri untuk turut serta memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagai bangsa dan negara untuk menjaga kedaulatan negara secara bersama-sama dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Papua mengatakan kegiatan Forkom LKN ini adalah hal baik dan positif dalam menjaga kerukunan di tanah Papua ini.

“TNI-Polri selalu melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat untuk menjaga keamanan di Papua,” kata Direktur Intelkam Polda Papua," katannya. (Adv/Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media